Rivalitas La Liga

Olahraga | Sabtu, 30 Juni 2018 - 11:27 WIB

KAZAN (RIAUPOS.CO) – Kapan Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo berjumpa? Pertanyaan ini yang menjadi buah bibir di media-media asing begitu Argentina dan Portugal memastikan kelolosannya di 16 Besar Piala Dunia 2018. Nah, rivalitas personal satu dekade dalam balutan El Clasico itu sudah di depan mata.

Syaratnya baik La Pulga (julukan Messi) dan Ronaldo sama-sama menyudahi perjalanan 16 Besar yang juga sudah menyajikan laga klasik. Messi sudah ditunggu Antoine Griezmann di Kazan Arena, Kazan, saat Argentina ditantang Prancis malam nanti WIB. Sementara El Clasico lebih dulu diawali Ronaldo yang head to head dengan Luis Suarez (Uruguay).

Baca Juga :FIFA Ancam Skorsing Brazil, Bisa Tidak Ikut Piala Dunia

‘’Duel yang lebih dari Suarez dan Ronaldo,’’ sebut bek Portugal Bruno Alves dilansir dari O Jogo. CR7 -julukan Ronaldo- menghadapi Suarez di Fisht Olympic Stadium, Sochi, dini hari nanti WIB. Di timnas, belum pernah mantan El Pichichi La Liga itu saling head to head. Tetapi di level klub keduanya sudah 10 kali.

Sekali saat El Pistolero -julukan Suarez- masih di Ajax Amsterdam dan sembilan lainnya setelah keduanya sama-sama di La Liga. Ronaldo lebih sering jadi pecundang, empat kali.

‘’Dan kami yang akan membantunya (Ronaldo) memenangi laga ini. Karena itu, kami lebih menyukai jika ini laga Portugal dan Uruguay bukan Ronaldo lawan Suarez,’’ lanjut Bruno, pemain berusia  tertua kedua setelah kiper Beto itu (36 tahun).

Berbeda dengan pertemuan Ronaldo-Suarez, Messi pernah turun melawan Prancis dalam laga uji coba 2009. Tapi, saat itu belum ada Griezmann. Karena, Grizzi -sapaan akrabnya- main untuk timnas Prancis sejak 2014. Di level klub, Griezmann yang main di Atletico Madrid selalu tak berdaya di depan Messi.

Sekali Griezmann mampu show of force di depan Messi itu saat memenangi duel leg kedua perempatfinal Liga Champions 2015-20160. Dari 24 kali Messi adu tajam lawan Griezmann, baik saat Griezman masih di Real Sociedad dan setelah berlabuh di Atletico, 25 laga sukses jadi milik Messi.

Dua musim terakhir, di level klub, Messi mencetak tiga gol dari enam kali head to head-nya melawan Griezmann dan Los Rojiblancos -julukan Atletico. ‘’Tenang, Messi ketika main di Argentina tak akan sama seperti saat di Barca,’’ klaim bek Prancis, Samuel Umtiti, seperti dilansir L’Equipe.

Di La Blaugrana -julukan Barca, Messi didukung dengan Suarez dan Ousmane Dembele yang kini akan jadi lawannya. Di Argentina, Messi belum menemukan pendukung permainan di belakangnya. ‘’Di Argentina dia akan kesulitan, dan dia tak mampu berlari sendirian,’’ lanjutnya.(ren/jpg)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook