LONDON (RIAUPOS.CO) - Hadiah bernilai fantastis akan dikantongi oleh pemenang Piala Dunia 2018, yakni USD 38 juta atau setara Rp533,5 miliar (USD= Rp14.042,08).
Diketahui, dibandingkan hadiah pada Piala Dunia 2014, jumlah itu naik hampir sembilan persen. Adapun bayaran untuk setiap kontestan pada setiap babak juga bertambah.
Sebab, pada Piala Dunia 2018, total fee mencapai USD 400 juta (Rp5,61 triliun). Angka itu naik sekitar 12 persen dari total hadiah sebelumnya yang sebesar USD 358 juta (Rp5,02 triliun).
Diketahui, angka itu belum termasuk fee untuk partisipasi di Piala Dunia 2018. Tiap tim menerima USD 1,5 juta (Rp21 miliar). Jumlah itu sama dengan edisi 2014. Akan tetapi, untuk wakil Afrika, setiap negara dibantu dengan USD 2 juta (Rp28 miliar).
”Peningkatan (hadiah) ini kami harapkan turut menaikkan gengsi turnamen,” ujar Presiden FIFA Gianni Infantino seperti dikutip Sports Illustrated pada 27 Oktober lalu.
Adapun kenaikan hadiah Piala Dunia 2018 merupakan imbas meningkatnya nilai sponsorship yang sempat terhenti saat munculnya skandal korupsi. Kenaikannya sekitar USD 5 juta (Rp70,2 miliar).
Prestise prize money Piala Dunia 2018 semakin dipanaskan oleh ambisi negara-negara favorit juara. Juara bertahan Jerman, misalnya, bertekad merengkuh gelar juara back-to-back untuk bersanding dengan rekor yang pernah diukir Italia pada edisi 1934 dan 1938 serta Brasil (1958 dan 1962).
”Motivasi terbesar timnas kami adalah juara back-to-back. Itu (prize money) adalah bonusnya,” ujar Presiden DFB Reinhard Grindel di situs resmi organisasi. (ren/c11/dns)
Sumber: JPNN
Editor: Boy Riza Utama
