Laporan DENNI ANDRIAN, Pekanbaru denniandrian@riaupos.co

Fredy Wijaya kembali menyumbangkan medali untuk kontingen Riau pada Kejurnas Wushu 2013 di Gelanggang Remaja Pekanbaru, Rabu (29/5). Jika di hari pertama lalu Fredy menyumbangkan emas, di hari kedua kemarin, atlet PON Riau ini merebut medali perunggu.

Medali perunggu tersebut direbut dari nomor toulu taiji jien setelah meraih poin 9,37. Fredy kalah bersaing dengan atlet Kalimantan Timur, Martin yang mengumpulkan 9,61 poin sekaligus merebut medali emas. Medali perak diraih atlet Jogjakarta Julius Yoga dengan nilai 9,58.

“Saya sedikit goyang makanya nilai saya berkurang. Memang nomor ini bukan spesial saya. Jadi, saya tak terlalu kecewa bahkan saya cukup puas dengan hasil yang saya raih karena saya telah menyumbangkan satu medali emas dan satu perunggu buat Riau,” terang Fredy, Rabu (29/5).

Dengan hasil ini maka Fredy otomatis lolos ke SEA Games. Pasalnya, PB WI menetapkan Kejurnas ini sebagai ajang seleksi masuk Timnas Indonesia ke SEA Games di Myanmar. “Tekad saya selanjutnya adalah bisa mempersembahkan medali bagi Indonesia di SEA Games,” ujarnya.

Sementara itu manajer tim Wushu Riau, Firdaus Bahar kembali merasa senang dengan prestasi  Fredy meski hanya menambah medali perunggu. “Setidaknya prestasi kami ada peningkatan di tahun ini. Saya juga masih berharap atlet yang lain juga bisa mempersembahkan medali bagi Riau di nomor sanda,” kata Firdaus Bahar.

Di nomor Sanda, dua atlet Riau lolos ke babak semifinal, yakni Rolando dan Yoghi. Sementara itu memasuki hari kedua, Riau berada di posisi keempat klasemen sementara perolehan medali dengan satu emas dan satu perunggu.

Peringkat teratas diduduki Sumatera Utara yang meraih tiga medali emas, dua perak dan satu perunggu. Peringkat dua ditempati DKI Jakarta dengan dua emas. Peringkat tiga  ditempati Kalimantan Timur dengan satu emas dan satu perak.(*3/aga)