MANCHESTER (RIAUPOS.CO) - Kutukan pemain termahal di Premier League bukan isapan jempol. Kalau tidak susah beradaptasi dengan sepakbola Inggris, ya mengalami cedera di musim pertamanya. Dan, kutukan itu sekarang menghantui karir pemain termahal Premier League 2015-2016, Kevin De Bruyne.
De Bruyne didatangkan Manchester City dari Wolfsburg dengan rekor pembelian sebesar 58 juta poundsterling (Rp1,15 triliun). Namun, nilai transfer yang fantastis itu hanya akan dinikmati City hingga bulan ini saja. Sebab, musim pemain berkebangsaan Belgia itu sudah habis, Kamis (28/1).
De Bruyne menjadi tumbal di balik kemenangan City atas Everton 3-1 di dalam laga leg kedua semifinal Piala Liga. Pada menit-menit akhir De Bruyne tiba-tiba terjatuh dan mengerang kesakitan sambil memegangi paha kanannya.
City mengkonfirmasi De Bruyne mengalami cedera ligamen medial. Tapi, City belum menyebutkan seberapa parah cedera itu sebelum ada hasil pemeriksaan tim medis hari ini WIB. ’’De Bruyne diperkirakan bisa absen lebih dari tiga bulan,’’ sebut salah satu media Belgia, HLN.
Pernyataan dari HLN itu berdasarkan dari perkiraan Asosiasi Medis Inggris BMA. Menurut BMA, pemulihan untuk cedera ligamen medial bisa memakan waktu antara dua hingga 12 pekan tergantung tingkat keparahan cedera itu.
Apabila benar, maka De Bruyne baru akan kembali memperkuat The Citizens paling cepat awal Mei mendatang. Padahal, Premier League sudah berakhir pada 15 Mei. Kalau beruntung, City masih bisa memainkannya di tiga atau empat laga terakhir Premier League.
Bukan hanya kerugian bagi City. Cedera ini berpotensi mengganggu jalan De Bruyne membela Timnas Belgia dalam Euro 2016. Sebagai pelatih yang menanganinya di City, Manuel Pellegrini tidak percaya jika pemainnya harus absen selama itu.
