ROMA (RIAUPOS.CO) - Romanisti, sebutan fans AS Roma punya ekspektasi yang belum dipenuhi oleh allenatore Luciano Spalletti. Harapan mereka sederhana yakni menang! Sejak menjadi nahkoda AS Roma menggantikan Rudi Garcia pada 13 Januari lalu, belum sekalipun dia mempersembahkan victory.
Pada debutnya versus Hellas Verona (17/1), Il Lupi, julukan Roma, imbang 1-1 di Olimpico. Lalu, saat melawat ke Juventus Stadium pekan lalu (25/1), Danielle De Rossi dkk menyerah 0-1 kepada Juventus.
Momentum kemenangan Roma, seharusnya, datang pada giornata ke-22 dini hari nanti (31/1). Mereka akan menjamu tim semenjana Frosinone di Olimpico (siaran langsung beIN Sport 1 pukul 02.45 WIB). Kalau hasilnya imbang lagi, atau bahkan kalah, sungguh keterlaluan.
Gialloazzurri, julukan Frosinone, berada di zona degradasi. Tepatnya, di posisi 19 klasemen. Sementara Roma peringkat kelima. Rekor kandang Roma pun sangat tak ramah buat para tamu. Dalam sembilan laga di Olimpico, kolektor tiga gelar scudetto itu menang enam kali, dan hanya kalah sekali.
Namun, Spalletti mengaku ada beberapa problem teknis yang membelit timnya jelang laga nanti. Antonio Florenzi dipastikan menepi. Sepeti diberitakan Football Italia kemarin (29/1) gelandang yang masuk dalam tiga besar Puskas Award 2015 itu mengalami kelelahan.
”Florenzi bilang ada rasa sakit yang luar biasa pada kakinya. Namun dokter memastikan itu bukan karena ada tulang retak,” tutur Spalletti kemarin.
Spot yang ditinggalkan Florenzi kemungkinan besar akan diisi oleh pemain pinjaman dari AC Milan, Stephan El Shaarawy. El Shaarawy yang punya kemampuan dribbling apik disebut Spalletti pengganti sepadan dengan Florenzi.