SEOUL (RIAUPOS.CO) – Berkebalikan dengan Selim Amallah dan Daley Blind yang terpinggirkan setelah tampil bagus di Piala Dunia 2022, beberapa pemain laris manis jadi buruan di bursa transfer musim dingin seusai jadi sensasi di Qatar.
Gara-gara Piala Dunia, nilai jual mereka melejit. Sebagaimana yang dialami gelandang bertahan Argentina Enzo Fernandez dan bomber Korea Selatan Cho Gue-sung. Enzo sebenarnya sudah dipagari SL Benfica dengan kuat. Klub yang menginginkan jasa Pemain Muda Terbaik Piala Dunia 2022 itu harus menebus klausul pelepasannya yang mencapai EUR 127 juta (Rp2,13 triliun).
Naik lebih dari 12 kali lipat ketimbang saat Enzo diboyong Benfica dari River Plate enam bulan lalu. Masalahnya, harga supermahal itu ditengarai tetap akan ditebus oleh klub Premier League dengan kekuatan finansial melimpah.
Salah satunya, Newcastle United yang disokong pundi-pundi uang Kerajaan Arab Saudi. Presiden Benfica Manuel Rui Costa mengkhawatirkan hal itu.
’’Aku akan melakukan segala upaya supaya musim depan dia (Enzo, red) tetap bertahan bersama tim ini. Meski, kita tahu itu bukan hal mudah,’’ ucap Costa kepada Record.
Menurut O Jogo, Benfica sudah menyiapkan antisipasi seandainya Enzo benar-benar angkat kaki musim dingin ini. Ada dua gelandang muda potensial dari Argentina lainnya yang masuk target. Masing-masing Carlos Alcaraz (20 tahun/Racing Club) dan gelandang bertahan berusia 19 tahun milik Velez Sarsfield, Maximo Perrone.
Nominal berlipat juga dibutuhkan bagi peminat Cho. Pemain yang jadi idola baru lapangan hijau karena wajahnya mirip bintang K-pop itu disebut tinggal selangkah lagi jadi bagian klub raksasa Skotlandia Celtic FC.
Daily Record menyebutkan, Celtic sudah bersedia menebusnya senilai GBP 2,2 juta (Rp41,9 miliar). Nominal itu jauh lebih besar ketimbang uang yang dirogoh Jeonbuk Hyundai kala mendatangkannya dari FC Anyang tiga tahun silam. Saat itu Jeonbuk hanya merogoh kocek EUR 585 ribu (Rp9,8 miliar).
Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman