AL RAYYAN (RIAUPOS.CO) - Wales mencoba membuat keajaiban saat melakoni derbi Britania Raya kontra Inggris di Grup B di Ahmad bin Ali Stadium, Rabu (30/11) dini hari (SCTV, Pukul 02.00WIB). Melihat performa mereka, ini akan menjadi misi yang sangat sulit. Hanya mengoleksi satu poin di dua laga, Wales saat ini berada di ujung tanduk.
Kemenangan di Ahmad bin Ali Stadium memang bisa mengantar mereka ke babak 16 besar, namun ada beberapa syarat yang mesti mereka penuhi. Untuk bisa mengeliminasi Inggris, Gareth Bale dan kawan-kawan harus menang minimal dengan selisih empat gol.
Dalam situasi normal, itu akan sangat sulit terjadi sebab Inggris tidak pernah kalah dari Wales dengan selisih empat gol dalam 143 tahun sejarah mereka. Kemenangan dengan margin satu gol sebenarnya sudah cukup. Akan tetapi, laga Iran versus Amerika Serikat harus berakhir imbang.
Dalam skenario ini, Wales akan mengoleksi poin empat dan selisih gol -1. Sementara Iran yang juga menutup penyisihan grup dengan poin empat memiliki selisih gol -2. Jika salah satu di antara Iran atau Amerika Serikat menang, Wales dipastikan akan tetap tersingkir. Selain kalah jumlah poin dari Iran atau AS, The Dragons, julukan Wales juga kalah produktivitas gol dari Inggris.
Tapi meski ini terkesan mission impossible, Wales siap berjuang. “Ini di luar kendali kami untuk lolos. Tetapi kami ingin menyelesaikannya dengan performa bagus dan kemenangan,” tegas pelatih Wales, Robert Page di Planet Sport.
Page menegaskan, tidak ada alasan bagi mereka untuk menyerah sebelum bertanding. “Kami tidak bisa duduk dan menangis. Kita bisa kembali dan memberikan pendukung kita sesuatu untuk hiburan,” ujarnya.
Pemain Wales, Ben Davies mengatakan mereka telah menyaksikan laga Inggris kontra Amerika dan ia yakin jajaran pelatih memiliki rencana untuk mengalahkan tim asuhan Gareth Southgate.
“Kita mungkin harus melihat apa yang dilakukan AS dengan baik untuk mencoba dan mendapatkan semacam keuntungan. Saya mengenal beberapa orang dan bermain bersama. Mudah-mudahan itu juga akan membantu kami,” jelasnya di London Online.
Kembali dicemooh fans sendiri setelah ditahan imbang 0-0 oleh AS, Inggris sangat bernafsu menggasak Wales meski hasil imbang sudah cukup bagi juara 1966 itu untuk lolos ke fase knockout.
Namun, kiper Inggris Jordan Pickford mengingatkan rekan setimnya untuk tidak meremehkan Wales. Menurutnya, duel antara Inggris dan Wales adalah pertandingan berbeda. “Itu (persaingan khusus), ini sepakbola. Mereka adalah tim bagus. Mereka akan kecewa hanya mendapat satu poin. Jadi mereka akan berusaha keras, tapi sebaliknya kami juga begitu,” katanya di Chronicle Live.
Penjaga gawang Everton itu mengatakan, mereka harus tampil 100 persen untuk memenangi laga ini. “Kami akan menghadapi Wales, pertandingan sulit lainnya. Tetapi pertandingan harus kami kendalikan dan mudah-mudahan mendapatkan kemenangan,” jelasnya.
Terkait cemoohan fans, Pickford menyebutkan itu karena tingkat ekspektasi mungkin meningkat terlalu tajam setelah pertandingan pembuka kontra Iran yang mereka menang dengan skor 6-2. “Saya tahu Wales akan menjadi tugas yang sulit tetapi kami harus siap untuk itu dan memiliki rencana permainan kami dan memenangkan pertandingan,” ujarnya.
Gareth Southgate sementara itu sudah memberi isyarat melakukan sedikit perubahan di pertandingan ketiga ini setelah mempertahankan susunan pemain di dua pertandingan pertama. “Kami ingin menjadi yang teratas di grup jika kami bisa. Jadi kami harus memastikan ada konsistensi dalam apa yang kami lakukan. Prioritasnya adalah memenangkan pertandingan,” ujarnya di Mirror.
Seperti pemainnya, pelatih Inggris Southgate menegaskan timnya akan menghadapi lawan berat. “Kami akan memainkan tim yang terluka. Kami harus benar secara taktik dan menemukan level terbaik kami. Kami harus memastikan bahwa kami tetap tenang dan bermain dengan semangat menyerang yang nyata,” kata Southgate.
Inggris tidak punya masalah pemain setelah James Maddison yang sebelumnya cedera lutut kembali berlatih. Tapi ia harus mengantre di belakang Phil Foden yang kemungkinan akan diberi kesempatan sebagai starter. Kyle Walker juga berpeluang bermain sejak menit awal menggantikan Kieran Trippier. (amr/jpg)