FAT GLOVES LEBARKAN SAYAP

Produk Sarung Tangan Kiper asal Riau Sponsori Penjaga Gawang Timnas Malaysia

Olahraga | Minggu, 29 November 2015 - 15:44 WIB

Produk Sarung Tangan Kiper asal Riau Sponsori Penjaga Gawang Timnas Malaysia
Franky Adi Thama / owner FAT GK (baju pink), Izham Tarmizi (tengah)dan Ahmad Syibly / Distributor FAT GK untuk wilayah Malaysia foto bersama usai melakukan penandatangan kontrak. (DUNIA SUKAN MALAYSIA)

PEKANBARU(RIAUPOS.CO)-Produk sarung tangan lokal kaliber nasional FAT Gloves semakin menunjukkan eksistensinya dalam dunia persepakbolaan.

Jika sebelumnya  banyak melakukan kerjasama dengan para penjaga gawang klub - klub Liga Indonesia, 15 November lalu FAT Gloves melebarkan sayapnya. Hal itu ditandai dengan kerjasama dan  kesepakatan kontrak sponsorship dengan penjaga gawang dari Malaysia.

Penjaga gawang yang beruntung itu adalah Izham Tarmizi, penjaga gawang klub Johor Darul Ta’zim Malaysia yang juga penjaga gawang timnas senior Malaysia
Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Penandatangan kontrak berdurasi  satu tahun ini dilakukan di Jeonsa Centre Kuala Lumpur.

"Benar, 15 November 2015 lalu kita melakukan kontrak dengan penjaga gawang senior Malaysia Izham. Durasinya satu tahun, akan dimulai 1 januari 2016  dan berakhir 1 januari 2017," kata Owner FAT GK Gloves, Franky Adhitama kepada Riaupos.co, Ahad (29/11/2015).

Mantan penjaga gawang Riau Pos FC (Riau Pos Erdeka FC- red) menuturkan alasan memilih Izham Tarmizi karena Izham merupakan penjaga gawang muda yang masih berusia 24 tahun dan memiliki potensi dan kesempatan besar untuk menjadi penjaga gawang masa depan Malaysia .

"Izham, bermain di salah satu klub terbaik di Liga Super Malaysia dan sudah menjadi bagian timnas senior Malaysia.Itu salah satu alasannya," sebut Franky.

Untuk diketahui, sebagai penjaga gawang prestasi Izham terbilang mentereng.Diusirnya yang masih muxa ia sudah dua kali membawa Johor Darul Ta zim, juara liga super Malaysia 2014 dan 2015 selain juara AFC Cup 2015

Laporan dan Editor: Yudi Waldi









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook