SIAK (RIAUPOS.CO) - Keceriaan terpancar dari wajah-wajah pebalap saat meghadiri penutupan acara Tour de Siak (TdS) 2015 di lapangan Tugu depan Istana Siak, tadi malam. Para raider (pebalap) penuh suka cita. Selama pertandingan, mereka telah menunjukkan kemampuanya. Tentu ada yang menang dan kalah. Kegembiraan tentu berlebih bagi pebalap National Sport Council (NSC) Malaysia. Karena tim mereka meraih juara umum di TdS 2015. Sementara posisi dua, diraih Persatuan Lumba Basikal Terengganu.
Empat etape yang diikuti pebalap NSC, mendapat nomor bergengsi. “Kami amat berbahagia sekali, bisa raih juara,” kata Ahmad Muazzam raider NSC yang baru pertama kali ikut TdS.
Sejak awal ikut TdS ini, pria lajang yang tunak di olahraga balap sepeda ini, memiliki kesan sendiri. Tantangan yang ada di TdS ini unik, tak sama dengan tour lainnya. “Angin dan cuaca panas jadi problem,” kata dia.
Dipertandingan Etape IV, Sabtu (28/11) City Race, 49 pebalap kegerahan. Cuaca panas membuat mereka harus pintar-pintar mengatur stamina. Apalagi jarak tempuh yang dilalui 92,06 kilometer (Km).
Lepas dari garis start, para pebalap langsung memacu kecepatan 40 kilometer dalam satu rombongan besar.