LIVERPOOL (RIAUPOS.CO) -- Sialnya Liverpool. Seharusnya klub berjuluk The Reds itu sudah lepas dari kutukan putaran ketiga Piala Liga dan ditunggu Arsenal. Tapi, gara-gara masalah sepele, Liverpool terancam kehilangan potensi satu trofi musim ini. Klub yang bermarkas di Anfield itu dituding memainkan pemain tak sah ketika mengalahkan MK Dons (26/9).
EFL selaku operator kompetisi di Inggris pun mulai menginvestigasi kasus tersebut. Nah, andai tudingan itu benar, Liverpool bisa didiskualifikasi dari Piala Liga. ’’Kami akan mempertimbangkannya (sanksi untuk Liverpool),’’ sebut juru bicara EFL dalam pernyataannya. Dilansir The Guardian, Pedro Chirivella merupakan pemain yang seharusnya tak dimainkan.
Di Stadium MK, kandang MK Dons, Chirivella turun sebagai pengganti Naby Keita pada menit ke-63. Itu menjadi laga pertama gelandang 22 tahun tersebut bersama Anfield Gang, julukan lain Liverpool, setelah terakhir pada 2015–2016. Itu awal masalahnya. Dia dipulangkan ke Melwood, kamp latihan Liverpool, musim panas ini setelah dipinjamkan ke Extremadura, salah satu klub Segunda Division. Tapi, karena dokumentasinya telat, dia tak bisa dimainkan.
Mungkin gara-gara itu Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) tidak bisa menerbitkan ITC bagi Chirivella. Padahal, dokumen itulah yang dibutuhkan begitu dia kembali ke Liverpool musim ini. Terutama supaya bisa bermain di Piala Liga. Dibutuhkan campur tangan Federasi Sepak Bola Inggris (FA) untuk menuntaskannya.
Klub asuhan Juergen Klopp itu bukanlah yang pertama mengalaminya. Hal yang sama pernah didapat Sunderland pada edisi 2013–2014. Ketika itu winger Korsel Ji Dong-won bermain lagi bagi The Black Cats, julukan Sunderland, setelah dipinjamkan ke klub Bundesliga Augsburg. Lawannya sama, MK Dons, pada putaran kedua.
Saat itu Sunderland hanya dijatuhi denda dan tetap diperbolehkan meneruskan petualangan di Piala Liga. Bahkan, pada musim tersebut Sunderland mampu melangkah ke final sebelum ditekuk Manchester City 1-3. Pihak Liverpool konfiden tak akan didiskualifikasi dari Piala Liga.
’’Kami menyadari ada masalah administrasi terkait dengan salah satu pemain kami. Kini kami masih bekerja sama dengan otoritas terkait untuk menemukan fakta-fakta masalah ini dan kami tidak akan berkomentar lebih lanjut sampai semua proses ini selesai,’’ beber Liverpool dalam pernyataan resmi.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Erizal