KUALA LUMPUR (RIAUPOS.CO) - Timnas cricket Indonesia sukses menyumbangkan medali perak setelah melewati partai puncak SEA Games 2017. Pada pertandingan yang berlangsung di Lapangan Cricket Kuala Lumpur, Malaysia, tim Merah Putih menyerah dari Thailand dengan skor 86-109.
Meski hanya meraih perak, pencapaian ini sudah sesuai dengan target yang dicanangkan yaitu Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima) maupun Pengurus Besar Persatuan Cricket Indonesia (PB PCI).
“Jam terbang sangat berpengaruh pada pertandingan tadi. Level Thailand sudah kejuaraan dunia. Tapi jika dilihat dari hasil kita mampu memberikan perlawanan,” kata Ketua Umum PB PCI Aziz Syamsuddin, Senin (28/8).
Menurut dia, Rada Rani dan kawan-kawan terlihat percaya diri meski pada pertandingan penyisihan juga mengalami kekalahan. Namun, secara angka terus mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Kondisi ini menujukkan jika peluang untuk berprestasi cukup besar.
Kedepan, kata dia, banyak tantangan yang akan dihadapi mengingat kejuaraan level internasional sudah didepan mata. Pihaknya berharap pemain Indonesia juga terus memupuk kemampuan sehingga mampu bersaing.
“Mereka memang cukup berpotensi. Makanya kami terus berusaha untuk memaksimalkan mereka. Begitu juga dengan proses pembinaan yang terus kami jalankan,”kata petinggi PB PCI lainnya, Rita Widyasari yang juga hadir dalam pengalungan medali.
Sementara itu manajer timnas Indonesia, Albert Aridan Takundung mengatakan pihaknya sangat mengapresiasi perjuangan Suwandewi dan kawan-kawan. Meski lawan yang dihadapi sudah melangkang dunia, namun semangat yang diperagakan cukup tinggi.
“Target memang terpenuhi, tapi saya berharap kedepannya bisa jauh lebih baik,” ucapnya saat dikonfirmasi terpisah.
Untuk menghadapi SEA Games 2017, cricket menjalani pemusatan latihan selama tiga bulan. Untuk didalam negeri latihan dilakukan di Cibubur. Namun, sebulan terakhir sebelum kejuaraan dua tahunan ini menjalani pemusatan latihan di Johor Malaysia.(int/eca)