MANCHESTER (RP) - Manchester United (MU) boleh saja menempati posisi ketiga klub terkaya di dunia saat ini. Namun, ternyata peringkat tersebut tidak menjadikan para penggawanya hidup dengan kemewahan yang berlebihan.
Ya, pada awal musim kompetisi, MU menandatangani kesepakatan bernilai miliaran dolar dengan Chevrolet, sebuah perusahan mobil mewah raksasa asal Amerika Serikat. Nah, sebagai tanda terimakasih dari kontrak tersebut, Chevrolet menawarkan secara "cuma-cuma" sejumlah mobil sport mewah bagi bintang muda MU.
Namun, tawaran yang menggiurkan tersebut sepertinya tidak sehat di mata sang manajer Sir Alex Fergusono. Dia lantas mengambil langkah berani dengan melarang para bintang muda MU menggunakan fasilitas tersebut. Pertimbangannya, fasilitas mewah tersebut bisa mengantarkan pasukan muda Setan Merah menjadi pribadi yang angkuh.
Tapi, tenang. Tidak semua pemain MU yang mendapat larangan tersebut. Sebab pemain berusia di bawah 23 tahun saja yang mendapat larangan itu. Ini berarti sejumlah bintang muda seperti striker Danny Welbeck (21), Phil Jonson (20), Chris Smalling dan Rafael (22) terpaksa harus gigit jari karena larangan itu.
Sebagaimana diketahui, mobil jeni Corvette itu memiliki fasilitas penunjang yang sangat cocok dengan selera generasi muda. Dengan berkekuatan 196 kecepatan kuda, mobil tersebut dilego di pasaran dengan harga 32.000 pound sterling atau sekitar Rp 456 juta itu.
Sejatinya keputusan semacam itu telah menjadi kebiasaan klasik Fergie. Sebab, sebelumnya dia telah beberapa kali mengintervensi privasi pemain. Termasuk melarang pemain menggunakan sepatu bot berukuran besar. Tak hanya itu, dua tahun lalu, Fergie juga melarang anak asuhnya menggunakan sepatu sepak bola berwarna. Ferguson memang selalu panas terkait hal-hal kecil seperti ini.
Juru bicara MU tadi malam juga menegaskan bahwa seperti kerjasama dengan perusahan otomotif lainnya, Chevrolet pun akan menawarkan mobil mewah kepada pemain. Hanya saja tawaran itu akan disesuaikan dengan durasi kontrak pemain bersama klub dan pengalaman mengemudi. (dik/jpnn)