BARCELONA (RIAUPOS.CO) -- Thomas Vermalen memutuskan hijrah ke Liga Jepang (J1 League), setelah sepakat tak memperpanjang kontrak dengan Barcelona. Pemain berkebangsaan Belgia itu menyusul dua pemain Barcelona lainnya, yakni Andres Iniesta dan David Villa, ke klub Jepang, Visel Kobe.
Melalui akun Twitter resmi klub, Visel Kobe secara resmi mengumumkan kedatangan mantan bek Arsenal tersebut ke Noevir Stadium, dan akan mengenakan nomor punggung favoritnya, yakni 4. Sementara itu, dilansir FoxsportAsia, Thomas Vermalen, mengaku senang dengan sambutan hangat yang diberikan padanya. Ia pun mengaku sudah tidak sabar untuk mengarungi kompetisi di Liga Jepang dan membantu klub barunya meraih prestasi tertinggi.
“Ketika saya datang ke sini, saya mendapat sambutan yang sangat hangat dan banyak dukungan. Saya tidak sabar untuk memulai [petualangan baru]. Saya senang tentang hal itu. Saya ingin melakukan yang terbaik untuk meningkatkan tim,” tutur Thomas Vermalen, dikutip FoxsportAsia.
Visel Kobe sendiri saat ini menduduki peringkat ke-15 J1 League 2019, setelah meraih enam kemenangan 3 kali imbang dan menderita 11 kekalahan. Mengoleksi 21 poin dan hanya berjarak 3 poin saja dari Matsumoto Yamaga, di zona degradasi. Hasil itu pun jelas bukan kabar yang bagus untuk klub yang sudah 2 kali terdegradasi ke J2 League, sejak musim 1997 tersebut.
Musim lalu, kendati diperkuat Andres Iniesta, David Villa, dan Lukasz Podolski, yang merupakan pemain-pemain top Eropa, Visel Kobe hanya mampu finis di posisi 10, setelah melakoni 34 laga. Lini belakang mereka yang kebobolan 52 gol musim lalu menjadi catatan tersendiri untuk manajemen klub, di mana lini belakang mereka tidak lebih baik dari Iwata yang hanya kebobolan 48 gol, meskipun terdegradasi di akhir musim.
Di musim 2019, yang memasuki paruh musim kedua, lini pertahanan Visel Kobe sudah kebobolan 36 gol. Catatan itu bahkan lebih buruk dari 3 tim yang menghuni zona degradasi, yang kebobolan kurang dari 30 gol. Hal itu pun membuat manajemen Visel Kobe, mendatangkan Thomas Vermalen ke Noevir Stadium, dan diharapkan mampu memperbaiki rapuhnya lini belakang mereka.
Seperti dilansir dari BBC, pengalaman pemain 33 tahun itu saat memperkuat Arsenal dan Barcelona, diharapkan mampu mengangkat performa tim, khususnya di lini pertahanan. (int/eca)
