Laporan DENNI ANDRIAN, Pekanbaru denniandrian@riaupos.co
Selamat tinggal ISL. Ya, PSPS resmi degradasi ke Divisi Utama musim depan. Ini setelah Persiba menang 1-0 saat bertemu Persita di Stadion Persiba, pekan lalu. Hasil tersebut mendongrak Persiba ke posisi 13 dengan nilai 32.
Persiba menggeser Persita ke posisi 14 dengan nilai 31 dan Persiwa ke peringkat 15. Pergeseran ini menyebabkan PSPS resmi degradasi.
Pasalnya, Persiwa yang menempati peringkat 15 yang merupakan batas akhir papan bawah atau batas zona degradasi sudah mengumpulkan nilai 30.
Alhasil, nilai Persiwa tak mungkin bisa dikejar PSPS. Saat ini, PSPS berada di dasar klasemen mengumpulkan nilai 17 dan menyisakan empat pertandingan yakni menghadapi Pelita Bandung Raya, Persija, Mitra Kukar dan Persisam. Apapun hasil empat laga tersebut, PSPS tak mungkin menggeser posisi Persiba.
Jika menang di empat laga sisa maka maksimal nilai PSPS hanya 29.
“Ya, saya secara pribadi minta maaf kepada masyarakat Pekanbaru dan Riau umumnya karena saya sudah gagal menyelamatkan tim ini dari degradasi dari kompetisi level tertinggi Indonesia ini,” ujar Karteker pelatih PSPS, Afrizal, kemarin.
“Mudah-mudahan musim depan tim ini bisa dipegang orang yang lebih baik lagi sehingga bisa kembali ke ISL,” tambah pelatih yang akrab dipanggil Ajo Jal ini.
Permintaan maaf juga diungkapkan manajer PSPS, Boy Sabirin.
“Kami manajemen dan pengurus minta maaf atas jebloknya prestasi PSPS musim ini. Kami sudah berjuang semaksimal mungkin untuk menyelamatkan PSPS, tapi inilah hasil akhirnya. Sekali lagi kami minta maaf,” ujarnya.(aga)
