Laporan JPPN, Jakarta
KEKALAHAN telak 0-6 timnas U-23 Selection atas Malaysia IX membuka mata pelatih Aji Santoso akan kondisi timnya. Ia akan membenahi kekuatan timnya dengan mencari pemain tambahan.
Pelatih asal Malang tersebut menjelaskan bahwa masih ada waktu yang panjang untuk memperbaiki penampilan Andik Vermansyah dkk. Salah satu langkah yang akan dilakukan untuk menambal kekuatannya timnya adalah dengan bongkar pasang pemain.
“Kami akan mencari pemain tambahan. Ini sebagai persiapan ke SEA Games 2013 Myanmar. Kami juga akan memantau PON (2012, Riau), kami berharap muncul pemain potensial,” ucapnya saat ditemui usai pertandingan, Jumat (27/7) malam lalu.
Meski kalah dengan skor memalukan, Aji tak ingin menyalahkan anak didiknya. Ia memaklumi kondisi pemainnya yang dianggap terkendala dengan kondisi fisik karena sudah sepekan lebih tak berlatih sepulang dari ajang Kualifikasi Piala Asia U-22, pertengahan Juli lalu.
Saat libur, lanjut Aji, anak didiknya tidak melakukan latihan dengan maksimal. Tak berselang lama, para pemain kemudian kembali berkumpul dan langsung bermain. “Masalahnya terlihat di kondisi fisik pemain. Kekalahan ini dapat dijadikan pelajaran bagi kami,” terang pelatih 42 tahun tersebut.
Kekalahan ini tentu menjadi lampu kuning bagi tim Garuda Muda. Pasalnya, kekalahan atas Malaysia di kandang ini menjadi kekalahan dengan skor besar kedua dalam sebulan terakhir. Sebelumnya, dalam kualifikasi Piala AFC U-22 di Pekanbaru, Andik Vermansyah dkk dipermalukan Jepang dengan skor 1-5.
Menanggapi hasil buruk ini, koordinator timnas Bob Hippy menjelaskan bahwa pihaknya akan meminta ada pembenahan serius. Dia tidak ingin target tinggi untuk tim SEA Games agar meraih emas tak tercapai.
Untuk itu, Bob telah meminta tim di bawah polesan Aji ini terus melakukan seleksi agar mendaptkan pemain terbaik. Bahkan, tim Garuda Muda direncanakan untuk menggelar pemusatan latihan (TC) di Belanda.
“Proses seleksi terus dilakukan. Kami sudah menyusun jadal untuk uji coba dengan tim luar, kami juga punya rencana akan lakukan TC di Belanda,” tutur Bob.(aam/jpnn)
