RIYADH (RIAUPOS.CO) - Piala Dunia Antarklub tahun ini boleh dibilang sebagai edisi terakhir dengan format kontestan adalah juara setiap konfederasi plus tuan rumah.
Sebab, turnamen yang kali pertama diinisiasi pada 2002 tersebut baru kembali hadir dua tahun ke depan (2025) dengan format yang benar-benar baru. Jumlah kontestan juga menggelembung menjadi 32 tim.
PD Antarklub juga tidak akan berlangsung pada musim dingin (akhir tahun), tapi pada musim panas selayaknya turnamen Piala Dunia antarnegara sekaligus bakal digelar empat tahun sekali.
Pada 2025, periode Juni–Juli, Amerika Serikat bakal jadi tuan rumah sekaligus pemanasan sebelum menjadi tuan rumah Piala Dunia 2026 bersama Kanada dan Meksiko.
’’Dewan FIFA telah menyetujui konsep strategis kompetisi antarklub tahunan dengan format baru dibuka pada 2025,’’ tulis FIFA dalam pernyataannya.
Perubahan paling frontal tentu saja jumlah kontestan. UEFA bakal mendapatkan slot paling banyak (12 klub) dengan tiga di antaranya adalah Manchester City, Real Madrid, dan Chelsea sebagai pemenang Liga Champions dalam tiga edisi terakhir.
Selain juara Liga Champions 2023–2024, delapan kontestan lainnya ditentukan berdasar ranking UEFA. Disusul Amerika Latin (Conmebol) menyertakan enam klub. Lalu, Afrika (CAF), Asia (AFC), serta Amerika Utara-Tengah-Karibia (CONCACAF) masing-masing 4 klub. Sisanya adalah Oseania (OFC) 1 klub dan tuan rumah (CONCACAF) 1 klub.
Presiden FIFA Gianni Infantino mengklaim, Piala Dunia Antarklub 2025 bakal menjadi ajang antarklub terbaik dunia.
”Dengan beberapa klub top dunia yang sudah lolos, penggemar dari setiap benua akan membawa semangat dan energi mereka ke Amerika Serikat. Ini akan menjadi tonggak sejarah penting bagi kami dan membuat sepak bola benar-benar mendunia,’’ ungkapnya.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman