Meredam Dendam Mantan

Olahraga | Sabtu, 29 Juni 2019 - 09:40 WIB

CIKARANG (RIAUPOS.CO) -- Persija Jakarta adalah lawan yang sulit dilupakan oleh Mario Gomez.  Pelatih asal Argentina itu ingat betul bagaimana tangguhnya Persija jika bermain di hadapan suporternya sendiri.  Memori itu membekas ketika dia masih menangani Persib Bandung.  Saat itu, Persib harus takluk dari Macan Kemayoran-julukan Persija. 

Kali ini, Gomez datang ke Stadion Wibawa Mukti, Cikarang bersama Borneo FC.  Kedua tim harus bentrok pada leg pertama semifinal Piala Indonesia. Meski datang dengan tim yang berbeda, Gomez tetap waspada.  ’’Saya masih ingat bagaimana serunya melawan Persija. Saya juga ingin merasakan kemenangan melawan Persija,’’ beber Gomez. 

Dia sadar tidak mudah bagi Borneo FC mengalahkan Persija. Apalagi, Pesut Etam-julukan Borneo punya rekor buruk tiap kali melawan Persija. Terutama dalam lima laga terakhir. Bahkan, laga terakhir di Piala Presiden 2019, timnya dilibas lima gol tanpa balas.  
Baca Juga :Dressler Jadi Duta Piala Dunia U-17 

Tapi, pelatih berusia 62 tahun itu menegaskan Borneo FC sekarang berbeda dengan tim yang tampil di Piala Presiden 2019. Apalagi, beberapa penggawa Borneo adalah mantan amunisi Persija. Sebut saja Renan da Silva, Asri Akbar, Ambrizal, hingga Dirga Lasut.

Deretan para mantan inilah yang diwaspadai oleh pelatih Persija Julio Banuelos. Dia dan pasukannya harus meredam dendam para mantan. ’’Kami tahu tidak akan mudah, tapi kami yakin dengan kekuatan sendiri. Persiapan sudah maksimal dan kami siap memenangkan pertandingan,’’ ungkap Banuelos.

Persoalannya, Persija juga tidak dalam kondisi yang prima.  Dalam empat terakhir, mereka belum meraih kemenangan.(jpg)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook