PEKANBARU (RP) - Kontingen Riau meraih medali emas pertama di Pekan Olahraga antar Pondok Pesantren Nasional (Pospenas) VI Gorontalo, Jumat (28/6) lewat cabang olahraga pencak silat.

Dalam laga final yang digelar di GOR Universitas Gorontalo, Limboto kemarin, atlet pencak silat putra Riau, Nazarul Kurnia berhasil mengalahkan atlet Lampung di kelas A putra.

Dengan hasil ini maka hingga hari keempat pelaksanaan Pospenas VI ini, kontingen Riau mengumpulkan satu medali emas, dua perak dan empat perunggu.

Dua medali perak disumbangkan Wiranata Hadi di nomor tolak peluru atletik dan pesilat Nur Susi Susanti yang turun di kelas  D putri. Nur Susi Susanti dikalahkan atlet DKI Jakarta di final.

Sedangkan perunggu diraih dari bulutangkis beregu putra, bulutangkis beregu putri, pencak silat kelas G putri atas nama Fitriana dan pencak silat kelas E putra atas nama Safii.

“Alhamdulillah, kami berhasil mendapatkan medali emas pertama di Pospenas tahun ini. Dengan demikian maka kami melampaui prestasi Pospenas sebelumnya,” ujar Wakil Ketua Kontingen Pospenas Riau, Hamdani saat dihubungi.

Pria yang juga menjabat sebagai Kasi Olahraga Dispora Riau ini menambahkan tahun 2010 ketika Pospenas digelar di Surabaya, kontingen Riau hanya merebut empat perunggu.

“Tahun ini, kami juga berhasil merebut dua perak. Mudah-mudahan jelang penutupan ada tambahan medali emas atau perak lagi. Kans ada di pencak silat, atletik, bola voli dan tenis meja,” ujar Hamdani.(das)