Laporan DENNI ANDRIAN, Pekanbaru denniandrian@riaupos.co
Atlet dayung Riau berhasil meraih satu medali emas dan satu perunggu di Kejurnas Dayung Junior yang digelar di Danau Buatan, Jakabaring Palembang, 27-29 Juni 2013. Medali emas diraih Rahmat di nomor rowing jarak 2.000 meter, sementara perunggu diraih Zulfikar di nomor ergometer jarak 2.000 meter.
“Alhamdulillah, untuk sementara anak-anak berhasil merebut satu medali emas dan satu perunggu. Mudah-mudahan ini awal yang baik karena besok (hari ini, red) masih ada peluang lagi buat kami memambah medali, “ujar pelatih dayung Riau, Muhammad Amin, Jumat (28/6) saat dihubungi.
Di luar dari keberhasilan Riau mendapatkan medali, ternyata ada yang membuat para peserta Kejurnas sedikit kecewa dengan kesiapan panitia pelaksana. Amin mengatakan venue pertandingan tidak disiapkan dengan sempurna.
“Saya kecewa dengan kondisi danau yang banyak lumut. Atlet jadi tak maksimal bertanding. Kami sudah mengajukan protes tapi tak digubris, begitu juga dengan tim yang lainnya. Anak-anak memerlukan tenaga ekstra ketika bertanding di danau yang dipenuhi lumut,” keluh Amin.
Oleh sebab itu Amin tidak berani menargetkan untuk mempertahankan juara umum.
“Dengan kondisi seperti itu sulit untuk mempertahankan juara umum. Pedayung yang tak bisa bertanding saja bisa menang. Berat sepertinya kita bisa banyak meraih medali, tapi kami akan tetap berusaha,” ujarnya.(*3/aga)
