WARSAWA (RP) - Mario Balotelli mencetak sejarah. Pemain bengal tersebut sukses membawa Italia melaju ke Final Euro 2012 berkat dua golnya ke jala Jerman. Italia unggul 2-1 dan bersiap menantang Spanyol di partai pamungkas. Lebih dari itu kemenangan Gli Azzurri ini sekaligus memperpanjang rekor kemenangan Negeri Pizza atas Der Panzer, Jerman. Sebelumnya pada semifinal Piala Dunia 2006 lalu Jerman harus angkat kaki setelah dipermalukan Italia dengan skor 0-2.
Gol pertama Balotelli dalam laga yang berlangsung di National Stadium, Warsawa Polandia, Jumat (29/6) dini hari berasal dari sebuah tandukan memanfaatkan umpan Antonio Cassano di menit 20..
Sementara gol kedua berasal dari tendangan keras dari dalam kotak penalti pada menit ke 36. Gol ini berhasil dicetak Super Mario setelah mampu lepas dari jebakan off-side sebelum melesakkan tendangan geledek ke jala Neuer. Sementara itu satu-satunya gol Jerman tercipta di masa Injury-Time babak kedua lewat eksekusi penalti Mesut Ozil. Gol ini membuat laga berkesudahan 2-1.
Jerman yang mengusung misi balas dendam turun dengan modifikasi skuad di barisan depan. Jika saat melawan Yunani lalu Marco Reus dan Schurrle dipasang untuk mengapit Mesut Ozil, maka kali ini pelatih Joachim Low menempatkan Kroos dan Podolsiki. Demikian halnya sebagai juru gedor striker veteran Miroslav Klose diparkir di bangku cadangan. Penggantinya adalah topskor sementara Euro 2012, Mario Gomez.
Sementara itu Italia tetap memasang skuad yang sama seperti yang digunakan kala membungkam Inggris beberapa hari lalu. Duo pemain bengan Mario Balotelli dan Antonio Cassano masih dipercaya menjadi juru gedor. Mereka ditemani De Rossi, Montolivo, Marchisio dan Pirlo.
Menit ke 13 Kroos sempat memberikan shock therapy bagi barisan pertahanan Italia. Tapi sayang tendangannya masih mampu dihalau Buffon. Jerman mendapatkan banyak peluang namun tak satupun berbuah gol.
Akhirnya Menit ke 20 Mario Balotelli akhirnya membuka kebuntuan lewat gol keduanya dalam kompetisi ini. bintang Manchester City tersebut berhasil menanduk dengan sempurna umpan matang yang dikirimkan Cassano. Italia unggul 1-0.
Menit ke 27, Jerman nyaris menyamakan kedudukan. Sayang tendangan Ozil masih mampu ditepis Buffon. Menit ke 35, Khedira hampir mencetak gol. Namun Buffon masih terlalu tangguh untuk diperdaya pemain Real Madrid ini.
Selepas peluang ini Jerman mendapatkan kesempatan lewat sepak pojok. Namun tendangan penjuru tersebut justru menjadi petaka setelah Italia menjadikannya sebagai serangan balik. Akhirnya menit ke 36 Balotelli benar-benar menjadi mimpi buruk bagi skuad Der Panzer di babak pertama.
Pria berdarah Afrika ini sukses merubah serangan balik cepat itu menjadi gol dan menggandakan keunggulan Italia menjadi 2-0. Umpan jauh Montolivo mampu dikonversi dengan sempurna menjadi gol oleh striker keling ini. Italia semakin menjauh.
Memasuki babak kedua pelatih Jerman langsung berbenah. Ia, menarik keluar Lukas Podolski untuk digantikan Marco Reus. Sementara Mario Gomez yang mandul di babak pertama digantikan Miroslav Klose.
Masuknya dua tenaga baru tersebut membuat serangan Jerman lebih efektif. Hasilnya menit ke 48 Reus mengancam jala Buffon. Tapi sayang kiper Juventus tersebut dengan sigap menangkap bola
Menit ke 50, Lahm sempat melepaskan tembakan ke arah jala The Nationale Italiano, tapi sayang bola masih melayang beberapa inci di atas mistar gawang.
Menit 62 Reus kembali mengancam jala Italia. Tapi dewi keberuntungan masih saja tak berpihak. Tendangan pemain pirang ini masih mampu ditepis Buffon dan hanya menghasilkan tendangan penjuru.
Di babak kedua ini Italia juga melakukan pergantian untuk mengamankan kedudukan. Sejumlah pemain bertipikal bertahan dimasukkan. Seperti Alessandro Diamanti menggantikan Cassano, Thiago Motta menggantikan Montolivo dan Antonio di Natale menggantikan Balotelli. Sementara itu Jerman kembali menambah tebal barisan penyerang dengan memasang Thomas Muller menggantikan Jerome Boateng.
Berubahnya komposisi serangan ini justru mampu dimanfaatkan Italia. Berkurangnya barisan pertahanan die Mannschaft mampu membuat Pirlo dan kawan-kawan sesekali menebar ancaman ke jala Neuer. Menit 82, Balzaretti sempat mencetak gol, sayang wasit menganulir karena telah terjadi off-side sebelum gol tercipta.
Jerman terus berupaya mengejar ketertinggalan. Namun kokohnya benteng pertahanan Italia membuat gol sulit tercipta. Di menit ke 92, Jerman akhirnya berhasil mencetak gol lewat titik putih yang dieksekusi oleh Mesut Ozil.
Ini setelah Balzaretti menyentuh bola di kotak terlarang. Skor kini menjadi 2-1. Tapi nasib berkata lain. Gol Ozil tersebut sia-sia karena waktu pertandingan telah habis. Italia lolos ke final menantang Spanyol. Dan Jerman akan menghadapi Portugal untuk merebut posisi ketiga. (zul/jpnn)