JAKARTA (RIAUPOS.CO) -- Pembalap Ducati Jack Miller sebetulnya punya kans mengulangi capaian Casey Stoner pada 2007. Kala itu, Stoner berhasil meraih juara di tiga race secara beruntun.
Stoner pun berhasil memungkasi musim 2007 dengan titel juara. Itu sekaligus gelar juara terakhir bagi Ducati. Tetapi, ambisi tersebut bakal mendapat tantangan serius. Sebab, Miller hanya finis di posisi kesembilan pada free practice (FP) pembuka di Sirkuit Mugello, Scarperia e San Piero, kemarin.
Pembalap asal Australia itu mencatatkan waktu 1 menit 47,716 detik. Lebih lambat 1,123 detik dari pembalap Monster Energy Yamaha Maverick Vinales yang jadi nomor satu. Vinales membukukan catatan waktu 1 menit 46,593 detik.
Memang, hasil pada FP1 bukan acuan utama hasil race sesungguhnya. Tetapi, bagi Miller, itu merupakan pertanda buruk. Sebab, sejak mengawali di kelas 125 cc sepuluh tahun lalu, dia tidak pernah juara di Mugello. Posisi terbaiknya hanya peringkat kesepuluh pada Moto3 2013.
“Aku memilih untuk tidak memikirkannya (hat-trick Stoner dan rapor buruk di Mugello, Red). Aku akan lakukan yang terbaik untuk memperbaikinya pada race nanti (besok, Red),” ucap pembalap 26 tahun itu kepada Sky.
Sebaliknya, hasil FP1 kemarin bisa jadi momentum Vinales kembali melesat. Sebab, pasca memenangi GP pembuka di Qatar (28/3), penampilan pembalap Spanyol itu menurun dalam empat race berikutnya.
Dia selalu finis di luar podium. Hasil itu yang membuatnya tertahan di posisi kelima dengan 56 poin.
Nah, selain menghentikan hegemoni Miller dalam dua race terakhir, kemenangan pada race besok (30/5) bisa membawa Vinales menggeser Miller yang berada di tempat keempat dengan 64 poin.
Vinales juga punya rekam jejak cukup apik di Mugello. Dia selalu masuk sepuluh besar sejak mengawali karier di kelas 125 cc, juga pada 2011. Sejak pindah ke Yamaha, dia sempat jadi runner-up pada edisi 2017.
Spirit Mack –sapaan Vinales– kian berlipat karena dia baru saja menjadi seorang ayah. Lima hari lalu, sang istri, Raquel, melahirkan bayi perempuan. Anak pertamanya itu dinamai Nina.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi