JAKARTA (RIAUPOS.CO) -- Manajer Manchester City, Josep "Pep" Guardiola mengaku kesulitan memilih pemain yang mesti dicadangkan. Dia mengatakan sungguh tugas yang berat harus memilih pemain yang pantas masuk starting line-up untuk laga final Liga Champions melawan Chelsea, Ahad (30/5) dini hari WIB.
Ketika ditanya dalam jumpa pers jelang pertandingan seperti dikutip Reuters, Sabtu (29/5) WIB, bagaimana perasaannya harus membangkucadangkan pemain-pemainnya, Guardiola memberikan jawaban.
"Mengerikan. Sungguh malapetaka, jangan jadi manajer seumur hidup," ungkapnya.
Mengingat meratanya kemampuan skuad Guardiola, pemain-pemain internasional seperti Gabriel Jesus dari Brasil, Raheem Sterling dari Inggris dan bek Aymeric Laporte dari Spanyol kemungkinan menjadi pemain cadangan. Demikian pula dengan pencetak gol terbanyak sepanjang masa Man City, Sergio Aguero.
"Saya tak punya satu pun kata indah, tetapi saran saya adalah tetap bersama tim karena ada lima pemain pengganti dan hidup memberimu kesempatan lain," sebut Pep.
"Bekerja lebih keraslah dan mungkin berikutnya Anda yang di sana. Saya sungguh menyesal pada mereka tetapi saya harus jujur, saya kenal mereka dan saya membuat seleksi untuk memenangkan pertandingan ini, tak ada pilihan," kata Pep.
Kapten Fernandinho yang pasti menjadi starter ketimbang Rodri yang sama-sama menjadi gelandang bertahan, mengatakan pemain pengganti harus punya sikap yang benar dalam pertandingan nanti.
"Bukan kerja gampang bagi Pep mengumumkan starting eleven sebelum pertandingan, tetapi ini bagian dari pertandingan. Memainkan final, semua orang menjadi penting, Anda tak pernah tahun apa yang bisa terjadi," kata Fernandinho.
"Pemain harus siap, jadi peran saya (sebagai kapten) hanya bilang pada mereka agar siap, mereka dibutuhkan dan ini penting. Semua orang terlibat dalam proses ini, semua orang dilibatkan. Pesan saya adalah bersiaplah dan Anda tak pernah tahu kapan Anda dibutuhkan," kata Fernandinho.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi