SEPAKBOLA DUNIA

Real Madrid Mendekati Zinedine Zidane jika Berpisah dengan Ancelotti

Olahraga | Sabtu, 29 April 2023 - 14:09 WIB

Real Madrid Mendekati Zinedine Zidane jika Berpisah dengan Ancelotti
Carlo Ancelotti kemungkinan besar akan digantikan Zinedine Zidane sebagai pelatih Real Madrid. (GETTY IMAGES)

MADRID (RIAUPOS.CO) – Real Madrid dilaporkan telah memulai kontak dengan mantan pemain dan pelatih mereka, Zinedine Zidane, yang dapat kembali ke Santiago Bernabeu jika Carlo Ancelotti pergi.

Masa depan pelatih Italia itu tidak jelas bersama Los Blancos. Fakta itu membuat rumor Ancelotti menuju kursi kepelatihan tim nasional Brasil makin menguat.


Kontrak Ancelotti bersama Los Blancos akan habis musim panas ini. Jika tidak diperpanjang dengan alasan apapun, klub raksasa La Liga itu harus mencari pelatih baru sekali lagi. Untuk memudahkan prosesnya, mereka sudah menghubungi Zidane.

Pria asal Prancis itu meninggalkan Real Madrid pada 2021 setelah musim tanpa gelar, tetapi Zidane belum mengambil peran manajerial di mana pun. Zidane disebut-sebut menggantikan posisi Didier Deschamps sebagai pelatih timnas Prancis, tetapi mantan rekan setimnya itu memperpanjang kontraknya setelah finis sebagai runner-up di Piala Dunia 2022 Qatar.

Juventus juga dilaporkan tertarik dalam melakukan pendekatan dengan Zidane, apalagi mengingat hubungan antarkeduanya. Zidane bermain untuk Bianconeri antara 1996 dan 2001, namun rencana itu belum juga terealisasi.

Kini, Zidane tampaknya sedang dalam perjalanan kembali ke ibu kota Spanyol jika Ancelotti hengkang di akhir musim. Ini adalah prospek yang mungkin terbuka untuknya, mengingat kesuksesan Zidane yang luar biasa di klub.

Zidane terkenal memimpin Real Madrid di Liga Champions, memenangkan kompetisi dari 2016 hingga 2018. Dia juga memenangkan gelar La Liga, Piala Super UEFA, dan Piala Dunia Antaraklub.

Secara keseluruhan, dalam dua periode sebagai pelatih Los Blancos, Zidane memenangkan 11 gelar. Itu menjadikannya pelatih klub tersukses di abad ke-21 dan tersukses kedua secara keseluruhan, hanya di belakang Miguel Munoz (14 gelar).

Jika Ancelotti pergi, dia akan mengincar gelar Copa del Rey karena Madrid telah mencapai final. Mereka akan melawan Osasuna untuk memperebutkan gelar pada 6 Mei, hanya beberapa hari sebelum pertandingan semifinal Liga Champions kontra Manchester City.

Memenangkan gelar Eropa berturut-turut akan menjadi istimewa. Namun, mengingat performa apik Man City dan Madrid yang tidak menentu, piala domestik tampaknya menjadi satu-satunya harapan mereka untuk meraih trofi musim ini, karena La Liga berada di luar jangkauan mereka. Barcelona unggul 11 poin dari mereka dengan hanya tujuh pertandingan tersisa.

Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook