JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Gelandang naturalisasi milik Persija Jakarta, Marc Anthony Klok, menaruh janji kepada Shin Tae Yong yang memanggilnya untuk bergabung bersama Timnas Indonesia.
Pemanggilan Klok ke Timnas Indonesia oleh Shin Tae Yong menjadi yang perdana buat pemain berdarah Belanda tersebut. Masuk Timnas Indonesia juga menjadi mimpi dan keinginan buat pemain 28 tahun tersebut.
"Masuk ke Timnas adalah mimpi dan tujuan saya semenjak berkarir di Indonesia. Saya ingin membuat banyak senyum di wajah orang Indonesia lewat sepakbola. Saya sudah lakukan di Makassar dan sekarang saya lakukan juga di Persija," kata Klok, Rabu (28/4/2021).
"Yang saya ingin tunjukkan kepada coach Shin Tae Yong adalah hal yang terbaik dari diri saya. Versi terbaik dari diri saya. Saya ingin menonjol dalam hal apa pun itu. Saya set kepada diri saya bahwa saya bisa menjadi role model dan inspirasi buat para pemain muda di Timnas Indonesia. Bukan hanya di lapangan, tapi juga di luar," Klok menambahkan.
Menjalani debut latihan bersama Timnas Indonesia jelang persiapan menuju Kualifikasi Piala Dunia 2022 merupakan buah kerja keras Klok saat tampil membawa Persija menjadi juara Piala Menpora 2021.
Penghargaan sebagai pemain terbaik Piala Menpora tak ayal disematkan kepada mantan pemain PSM Makassar tersebut.
Sepanjang Piala Menpora, Klok bermain sebanyak 8 pertandingan dengan mencetak satu gol dan dua assist.
Ia juga menjadi sosok penting dalam memutus serangan lawan dengan mencatatkan 15 tekel, 31 intersep, dan 15 clearances.
Klok juga dikenal aktif dalam membantu serangan Persija dengan mencatatkan 5 tembakan ke gawang lawan dengan 3 di antaranya on target. Bermain di posisi gelandang bertahan, Klok berhasil menjadi katalisator dan mampu menjadi pemutus serangan lawan
"Saya tidak pernah membohongi diri saya sendiri. Ketika saya menetapkan target pada diri saya, saya harus push diri saya untuk mencapai target tersebut. Tidak peduli seberat dan sekeras apa. Tapi kunci dari penampilan saya di Piala Menpora adalah bukan hanya saat turnamen, tapi latihan dan persiapannya," kata Klok.
"Saat orang-orang melihat hari-hari tanpa sepakbola adalah hari libur, saya terus melatih diri saya. Saya tidak membuat diri saya terbuai dengan waktu luang. Anda bisa lihat sendiri di lini masa media sosial saat saya tanpa sepakbola," ungkap Klok menambahkan.
Sumber: JPNN/News/CNN/Berbagai Sumber
Editor: Hary B Koriun