Barca Bertaruh dengan Vilanova

Olahraga | Minggu, 29 April 2012 - 07:32 WIB

BARCELONA (RP) - Barcelona segera menunjuk Tito Vilanova sebagai pelatih musim depan seiring kepergian Josep Guardiola. Keputusan yang mengejutkan mengingat nama asisten Guardiola itu tidak termasuk favorit di mata fans Barca, sebutan Barcelona.

Dari polling yang dilakukan beberapa media Spanyol, pelatih yang paling banyak meraih suara sebagai pengganti Guardiola adalah Marcelo Bielsa. Pelatih Athletic Bilbao itu merupakan guru Guardiola. Lantas, kenapa memilih Vilanova?

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Direktur Olahraga Barca Andoni Zubizarreta adalah orang yang paling bertanggung jawab dalam penunjukan Vilanova. Zubi, sapaan akrab Zubizarreta, menyebut kontinuitas atau keseimbangan tim adalah alasan utama.

Dengan memberi kepercayaan kepada Vilanova, Barca tidak hanya berharap transisi permainan tiki-taka yang diperagakan Carles Puyol cs empat tahun terakhir berjalan mulus. Barca juga berharap kebijakan memunculkan bintang dari tim cadangan (Barcelona B) terus terjaga.

Di musim ini misalnya. Isaac Cuenca dan Cristian Tello berhasil menggusur seniornya seperti Pedro Rodriguez serta mengisi kekosong seiring cederanya David Villa. “Tito merepresentasikan filosofi klub. Kami selalu mengatakan apabila tim membutuhkan pemain, kami akan mencarinya lebih dulu dari dalam diri kami sendiri,” kata Zubizarreta sebagaimana dilansir di situs resmi klub.

“Kini, ketika kami membutuhkan pelatih, apa yang kami punya ? Tito,” tegasnya.

Di kesempatan yang sama, Guardiola mendukung keputusan Barca memilih Vilanova sebagai suksesornya. “Saya kira klub telah mengambil keputusan yang terbaik yang bisa diambil. Dia lebih dari layak dan dia akan membuat beberapa perubahan yang sebelumnya tidak terpikirkan oleh saya,” tuturnya.

Penunjukan Vilanova memang mengingatkan penunjukan Guardiola empat tahun lalu. Tapi, seperti yang dikatakan bintang penyerang Barca Lionel Messi, sulit menemukan pelatih lain yang bisa melakukan apa yang dilakukan Guardiola.

Vilanova memang disebut sebagai otak sesungguhnya Barca. Bahkan, sebagian pihak menganggap sukses Guardiola empat tahun terakhir karena peran mantan Direktur Teknik Figueres dan Terassa sebelum bergabung dengan Barca pada 2007 itu. Kini, seiring Vilanova mengisi posisi pelatih, mencari tangan kanan atau pembisik yang hebat di bench bisa lebih sulit.

Tidak hanya itu. Dalam sejarah sepakbola, jarang sekali asisten pelatih bisa meraih sukses. Carlos Queiroz misalnya. Sukses mendampingi Sir Alex Ferguson bersama Manchester United, Queiroz gagal total ketika mendapat kesempatan menangani Real Madrid dan timnas Portugal.(dns/jpnn)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook