Platini Pemberi Semangat Juve

Olahraga | Minggu, 29 April 2012 - 07:26 WIB

Laporan JPPN, Turin

Juventus akan bertandang ke Silvio Piola, Ahad (29/4) malam menghadapi tim papan bawah Novara. Jika dilihat dari sisi manapun, jelas La Vecchia Signora bukan tandingan bagi anak asuh Atilio Tesser.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Selain itu pertandingan itu nantinya, akan hadir legenda Juventus, Michel Platini. Dirinya menyaksikan langsung laga eks timnya itu kontra Novara akhir pekan ini. Kehadiran eks pemainnya itu jadi pelecut semangat Si Nyonya Tua untuk menang demi memuluskan jalan menuju scudetto.

Dengan kondisi mental yang kini tengah tinggi-tingginya, Juve tentu bakal kian bernafsu meraih poin penuh demi menjaga keunggulan tiga angka dari AC Milan di posisi kedua.

Apalagi di pekan ke-35 ini, Juve akan bertanding dengan kehadiran dua legenda mereka, Platini dan Giampiero Bognerti, yang rencananya akan hadir menonton langsung. Kehadiran keduanya juga berkaitan dengan kota Novara sebagai asal keluarga besar Platini dan Bognerti.   

“Saya pikir kehadiran Platini untuk menonton Juventus bukan untuk merayakan sesuatu (scudetto). Kehadiran dia sudah direncanakan sebelumnya. Walaupun itu akan jadi motivasi ekstra untuk kami,” ungkap pelatih Juve, Antonio Conte, di Football Italia.

Di pertemuan pertama di Juventus Arena, ‘Hitam Putih’ menang 2-0. Meski saat ini Novara tengah berjuang menghindari degradasi — kekalahan akan membuat Novara turun ke Seri B— tapi Conte enggan menganggap remeh lawannya itu.

Selain itu perebutan scudetto dengan mantan timnya AC Milan di nilai sangat spesial bagi Andrea Pirlo. sudah dua gelar scudetto didapat Andrea Pirlo sepanjang kariernya.

Pirlo kini di ambang meraih titel juara Liga Italia bersama Juventus. Dengan tinggal menyisakan empat pertandingan, Bianconeri unggul tiga poin atas Rossoneri di puncak klasemen.

Terkait upaya meraih scudetto-nya yang ketiga, gelandang internasional Italia itu merasakan pengalaman yang berbeda dibanding sebelum-sebelumnya. Sebabnya adalah keharusan bersaing dengan Milan, klub yang sempat dibelanya selama 10 musim.

“Kami tahu kalau Rossoneri akan bertarung sampai akhir dan jelas setelah bermain di sana selama 10 tahun persaingan ini rasanya spesial buat saya,” sahut Pirlo di situs resmi Juventus.

Selain merebut scudetto, Si Nyonya Tua juga berpeluang menorehkan rekor lainnya di akhir musim nanti. Itu akan terjadi jika anak didik Antonio Conte bisa mempertahankan rekor tak terkalahkan yang masih bertahan hingga kini.

“Kami melihat kemajuan dari satu pertandingan ke pertandingan lainnya dan beriringan dengan waktu kepercayaan diri kami tumbuh. Saya bisa cepat menyesuaikan diri, terbantu dengan fakta bahwa saya sudah mengetaui sebagian dari rekan-rekan saya sejak lama,” tutur pesepakbola 32 tahun itu.

Boleh jadi Conte belajar dari Inter Milan yang kalah 1-3 dari lawatannya di awal musim ini. Novara pun dinilai Conte bisa membuat kejutan.

“Saya sangat menyukai tim ini, khususnya pelatihnya Attilio Tesser. Musim lalu mereka memainkan sepakbola fantastis di Serie B dan saya mendukung mereka, khususnya bagaimana mereka menjaga semangat itu bahkan di Serie A. Itu adalah prestasi untuk Novara, meskipun mereka akhirnya terdegradasi musim ini,” ujar Conte.(int/esi)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook