MADRID (RP) - Sukses timnas Spanyol menjuarai Euro 2008 dan Piala Dunia 2010 tidak lepas dari dahsyatnya Fernando Torres di lini serang. Tetapi, pada Euro 2012, striker Chelsea tersebut terancam kehilangan posisinya di lini depan Spanyol.
Sinyal Torres bakal ditinggal itu mulai terlihat jelang Spanyol bertanding melawan Venezuela pada friendly game, dini hari nanti. Ini adalah kali pertama Torres ditepikan dalam lima tahun terakhir karirnya di timnas.
Alasannya jelas, Torres sedang buruk. Rekor golnya bersama Chelsea sangat memalukan. Sebagai salah satu striker terbaik di dunia dan ditebus seharga 50 juta pounds atau setara Rp 720 miliar, dia hanya menjadi kartu mati.
Di Premier League musim ini, baru dua gol dipersembahkan Torres dalam 21 pertandingan. Rekor yang membuat pelatih Spanyol Vicente Del Bosque terpaksa menepikannya. Del Bosque lebih memilih Iker Muniain, Roberto Soldado, Fernando Llorente, dan Alvaro Negredo.
“Dia adalah pemain yang memiliki catatan hebat dan sangat menyakitkan meninggalkannya. Tetapi, saya ingin berlaku fair. Performanya sekarang berada di luar kebiasaan,” kata Del Bosque kepada The Independent.
“Selalu menjadi masalah bila striker selalu gagal mencetak gol. Itu akan membuatnya kesulitan. Kami tidak bisa mengontak Fernando setiap waktu, tetapi masih ada waktu baginya untuk membuka kans bermain di Euro 2012,” kata mantan pelatih Real Madrid itu.
Dengan absennya Torres, maka lini depan Spanyol terbilang agak beda dengan biasanya. Penyebabnya, sang striker utama David Villa juga sedang cedera. “Kami terus memantaunya dan kami harap dia mulai mencetak gol,” lanjut Del Bosque.
Terlepas dari performanya yang sedamh buruk, Torres merupakan striker Spanyol dengan rekor paling bagus setelah Villa di deretan pemain aktif. Mantan striker Liverpool itu mengemas 27 gol dari 91 pertandingan membela Spanyol, termasuk gol penentu di final Euro 2008 melawan Jerman.(ham/jpnn)
