MILAN (RIAUPOS.CO) – AC Milan membuka 2023 dengan meyakinkan berkat kemenangan 2-1 atas US Salernitana (4/1). Tapi, lima pertandingan kemudian berujung cerita seri, kalah, dan kehilangan meraih trofi buat Rossoneri, julukan Milan. Di kancah Serie A, Milan seri 2-2 melawan AS Roma (8/1) serta US Lecce (14/1) dan dikalahkan SS Lazio 0-4 (24/1).
Pada level Coppa Italia, Davide Calabria dkk kalah 1-2 oleh Torino (11/1). Kemudian, di Supercoppa Italiana, Milan takluk 0-3 oleh Inter Milan (18/1). Jika gagal menang melawan US Sassuolo pada giornata ke-20 hari ini (29/1) di San Siro, krisis Milan akan makin panjang (siaran langsung beIN Sports 1/Vidio pukul 18.30 WIB).
”Di tim ini sekarang lebih jarang tersenyum, lebih banyak diam. Tetapi, aku percaya kami bisa melalui momen berat ini dengan lebih bersatu sebagai tim,” papar allenatore Milan Stefano Pioli kepada Milan TV.
Nah, lini depan Milan juga menjadi sorotan. Per 2023 ini pemain depan Milan baru mengemas dua gol. Semuanya dicetak wide attacker Rafael Leao. Striker veteran Olivier Giroud terakhir mencetak gol ketika mengalahkan Spezia Calcio 2-1 pada giornata ke-13 (6/11/2022).
Pertandingan melawan Sassuolo juga membangkitkan memori sukses meraih scudetto ke-19 musim lalu. Pada giornata ke-38 di kandang Sassuolo, Milan menang 3-0 dan mengakhiri paceklik titel domestik selama sebelas tahun lamanya.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman