PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Ketua KONI Riau Emrizal Pakis mengatakan, persiapan Bengkulu sebagai tuan rumah Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) sejauh ini belum tuntas. Pasalnya, masih ada cabang olahraga (cabor) yang akan dipertandingkan masih tarik ulur.

"Ada dulunya cabor yang diperlombakan,  kini keluar, contohnya pencak silat. Pencak silat dulu masuk Porwil, namun sekarang tidak. Begitu juga dengan kempo. Saat ini kita masih menunggu kepastian terhadap cabor yang akan diperlombakan dalam pelaksanaan Porwil," katanya kepada Riau Pos, Senin (28/01).

Lanjutnya, namun saat ini pihaknya sudah menyiapkan 10 cabor, seperti atletik, renang, catur, biliar, basket, bulutangkis dan sepakbola. Itu diyakini tidak akan berubah lagi. Sementara untuk tinju masih menunggu kepastian. "Kita masih menunggu terhadap hasil akhir dari penyelanggara terhadap cabor dan nomor yang dipertandingkan," katanya.

Emrizal menjelaskan, walaupun sedang menunggu itu, atlet yang potensial tentu sudah di siapkan. "Atlet yang potensial tentu sudah kita siapkan, atlet yang potensial ini sekaligus akan kita siapkan untuk PON yang akan datang. Seperti atlet renang ada dua jagoan kita,"katanya.

Ia menambahkan, paling tidak untuk renang ada 10 atlet yang harus disiapkan. lima putri dan lima putra. "Yang putri saya sudah berkomunikasi juga untuk mencari atlet-atlet kita, untuk yang ada saat ini bisa melengkapi. Karena, dua jagoan atlet renang itu paling tidak, kalau ada batasan. Ini sudah kita siapkan untuk renang,"terangnya.

Untuk atletik juga sudah punya atletnya. Dan atlet lain juga sudah disiapkan. "Tahun 2019 ini bukan lagi mencari atlet, tapi mematangkan atlet. Karena 2018 kita sudah meletakkan atlet itu pada nomornya. Dan kita lakukan uji cobanya di berbagai kejuaraan. Yang mendapatkan medali emas dan medali perunggu itu menjadi jagoan kita. Atlet ini, untuk di Porwil dan PON diperkirakan sudah punya identitas dan tinggal mematangkan lagi," katanya.(dof)