PEKANBARU (RIAUPOS.CO)-Delapan bulan lagi Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX di Jawa Barat di gelar, berbagai persiapan dilakukan kontingen peserta iven olahraga terbesar se nusantara.
Salah satunya Riau. Kontingen tuan rumah PON XVIII 2012 lalu, tak ingin berleha-leha, langsung tancap gas. Dua perenang terbaiknya AT Vanesha dan Azzahra dikirim ke benua biru Prancis.
Dua perenang yang tercatat sebagai atlet PRSI Pekanbaru dilepas langsung Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pekanbaru H Amran Tambi bersama jajaran pengurus PRSI, Kamis (28/1)
Kedua perenang itu akan berguru kembali dengan David Armandoni yang elama ini menangani keduanya.Keduanya bakal berada di Prancis sampai Maret 2016 dan kembali ke Riau. Kemudian Mei 2016 kembali lagi ke Prancis sampai menjelang pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) 2016 di Jawa Barat.
Ketua KONI Pekanbaru H Amran Tambi mengatakan, atlet termasuk pahlawan negara, karena atlet bisa mengharumkan nama negara dimata dunia. "Untuk itu kita harus bangga kepada kedua atlet renang kita ini, karena berbagai prestasi diraihnya baik tingkat nasional maupun internasional," ujar Tambi.
Tambi berpesan kepada Vanesha yang merupakan mantan siswa SMAN 1 Pekanbaru dan Azzahra siswa SMP Cendana, Rumbai tersebut agar serius melakukan latihan selama di Prancis.
Tambi juga meminta Pengurus Kota (Pengkot) Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) Pekanbaru agar terus mencari bibit dan mencetak atlet renang lainnya."Jangan sampai regrenerasi atlet renang Pekanbaru putus," ungkap Tambi.
Sementara itu Azzahra dan Vanesha kepada wartawan mengatakan, dirinya berangkat ke Prancis, Minggu (31/1) atau Senin (1/2). "Di Prancis nanti kami latihan sampai akhir Maret dan April 2016 kembali ke Pekanbaru," ujar keduanya.
Kata Azzahra dirinya kembali ke Pekanbaru, karena akan mengikuti Ujian Nasional. "Jadi bulan April saya sudah harus berada di Pekanbaru," ucap Azzahra.
Sekretaris Umum PRSI Riau Andi Syamsul Bahri menyampaikan, Azzahra dan Vanesha untuk saat ini latihan di Prancis sampai akhir Maret dan April kembali ke Pekanbaru. "Kemudian bulan Mei kedua kembali latihan ke Prancis sampai menjelang pelaksanaan PON 2016," kata Andi.
Editor: Yudi Waldi
