PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Pengda Shotokai Riau sukses besar saat mengikuti Kejuaraan Karate Piala Danrem 032/Wirabraja I di Padang, Sumatera Barat (Sumbar), Sabtu-Ahad (25-26/1/2014).
Turun dengan kekuatan 60 karateka di semua kelas, Shotokai Riau berhasil membawa pulang gelar juara umum dengan 13 emas, 10 perak, dan 10 perunggu.
Dalam kejuaraan Se-Sumatera yang mempertandingkan 45 nomor/kelas usia dini dan junior tersebut, Riau berhasil mengalahkan dua tim Sumbar, yakni Sumbar A dan Sumbar B yang masing-masing berada di posisi kedua dan ketiga klasemen akhir perolehan medali.
Keberhasilan ini merupakan prestasi tinggi bagi keluarga besar Shotokai Riau yang masih berusia sangat muda.
“Ini sebuah pembuktian bagi kami Pengda Shotokai Riau, bahwa di tengah berbagai keterbatasan, kami bisa mengharumkan nama Riau di tingkat Sumatera,” ujar Drs Syaiful Bahri MPd, Ketua Majelis Sabuk Hitam (MSH) Shotokai Riau, yang memimpin kontingen Riau di kejuaran tersebut.
Kepada Riau Pos, Selasa (28/1), Syaiful menjelaskan, ada perkembangan signifikan dalam pembinaan usia dini karate di perguruan Shotokai Riau.
Para karateka memiliki motivasi dan semangat juang yang tinggi di setiap pertandingan. Mental yang kuat itulah yang menjadi modal penting di samping kemampuan dan skill individu.
“Anak-anak memahami bahwa semangat juang yang tinggi akan melahirkan pretasi yang tinggi juga. Terima kasih kepada para karateka muda ini,” jelas pegawai di Dispora Pekanbaru ini.
Menurut Syaiful, keberhasilan ini menjadi luar biasa dan pantas diapresiasi karena didapat dalam kejuaraan di provinsi lain, dan berhasil mengalahkan dua tim yang mewakili tuan rumah, Sumbar.
“Ini keberhasilan spesial bagi kami karena Sumbar yang menurunkan dua tim, bisa kita kalahkan di kandang mereka. Ini buah dari kerja keras selama latihan,” ungkap pendiri Shotokai Riau ini yang diamini oleh Ecep Supriadi, salah seorang pelatih dan anggota MSH Shotokai Riau.
Dalam kejuaraan tersebut, ada empat karateka Riau yang berhasil membawa pulang masing-masing dua emas di nomor berbeda.
Mereka adalah M Baihaqi yang turun di nomor kata prapemula putra dan prapemula putra +30 kg; M Kozimo yang turun di kata pemula putra dan pemula putra +35 kg; Aryo Permana Putra yang turun di kumite kadet putra +40 kg dan kata kadet putra; dan Friska yang turun di kelas kata kadet putri dan kumite kadet putri +35 kg.
Lima emas lainnya dipersembahkan oleh Riska Silvia di kata prapemula putri, Hafish di prapemula putra +30 kg, Bella di pemula putri +30 kg, Vanesca di prapemula putri +25 kg, dan Viona Indah di pemula putri -30 kg.
Syaiful berharap, keberhasilan ini tidak membuat para kareteka muda itu lupa diri, tetapi terus berlatih menempa kemampuan dan siap diturunkan dalam kejuaraan apapun yang diikuti Shotokai Riau.
“Saya berharap, keberhasilan ini tidak membuat anak-anak sombong dan lupa diri,” ungkap Syaiful lagi.(das)