PSPS Prioritaskan Striker Asing

Olahraga | Rabu, 29 Januari 2014 - 07:45 WIB

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Pertemuan PSSI dengan manajer tim kontestan Divisi Utama di Suarabaya menetapkan kompetisi digelar 15 April mendatang.

Selain itu, juga ditetapkan setiap tim hanya bisa diperkuat dua pemain asing.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Tim-tim peserta pun termasuk PSPS kelimpungan dengan keputusan ini. Pasalnya, PSPS sudah berencana memakai tiga pemain asing.

“Ketentuan tentang kuota pemain asing ini menjadi dilema buat kami,” ujar pelatih PSPS, Philep Hansen Maramis, kemarin.

Lantas dari dua kuota tersebut, sektor mana yang perlu diperkuat pemain asing. “Awalnya, kami ingin pemain asing di striker, gelandang dan bek. Dengan ketentuan baru maka prioritas kami adalah striker dulu,” tambah mantan pemain PSPS ini.

Philep menilai untuk bersaing lolos ke ISL nanti, PSPS harus memiliki striker asing yang harus gol. “Kalau posisi gelandang atau bek, saya akan bicarakan lagi dengan manajemen mana yang perlu pemain asing,” ujar mantan pelatih PON Riau ini.

Dengan demikian maka Dzumafo Epandi Herman hampir pasti kembali membela PSPS. Pasalnya, jelang kick off ISL, 1 Februari, pemain asal Kamerun ini belum mencapai kesepakatan dengan satu pun tim peserta ISL.

Sementara posisi gelandang asal Paraguay, Diego Marcelo masih kabur termasuk dua pemain asal Brazil yang ikut seleksi. “Untuk gelandang dan bek kami masih pertimbangkan. Apakah perlu pemain asing di bek atau gelandang,” ujar Philep.

Manajer PSPS, Deni Septiadi mengatakan hasil pertemuan PSSI dengan manajer tim Divisi Utama ini belum final. “Semua masih bisa berubah dan tergantung rapat Exco. Kami berharap kuota pemain asing tiga,” ujarnya.(das/h)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook