Tembok Kokoh Kadek Wardana

Olahraga | Minggu, 29 Januari 2012 - 08:14 WIB

PEKANBARU (RP)-PSPS Pekanbaru kembali gagal membawa pulang poin dalam tur ke Jawa. Setelah pada laga krusial, Sabtu (28/1) malam kemarin, skuad asuhan Mundari Karya mengalami kekalahan telak atas Pelita Jaya, di Stadion Singaperbangsa, Karawang, 4-1.

Adalah sang kiper Pelita Jaya, Kadek Wardana yang bagaikan tembok kokoh pada pertandingan kemarin. Sebab selama 90 menit pertandingan tak berhasil ditembus pasukan biru-biru malam tadi.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Gol Pelita Jaya dicetak Safee Sali, Bajevsky dua gol dan Greg Nwokolo. Baru pada tambahan waktu babak kedua, Dzumafo Epandi Herman berhasil mencetak gol indah dengan tendangan first time-nya setelah lebih dulu menahan bola umpan M Zahrul dengan dada untuk memaksa Kadek Wardana memungut bola dari gawangnya sebagai gol hiburan.

Akibat kekalahan ini, pelatih PSPS Pekanbaru Mundari Karya sedikit kecewa. Meski begitu, ia tetap menghargai timnya yang telah berjuang dan bermain habis-habisan. ‘’Secara tim permainan berimbang, namun keberuntungan memang tak berada di pihak kita, terlebih kiper mereka seakan ditolong tiga tiang gawang. Dengan hasil ini kita akan benahi habis-habisan lini pertahanan yang sedikit kendur memasuki babak kedua,’’ sebutnya ketika dihubungi Riau Pos usai pertandingan.

Mundari mengakui lini pertahanan yang terlalu sering membuat kesalahan yang tak perlu merupakan tekanan berbeda saat bertanding di kandang lawan. Penilaian Mundari, para penyerangnya telah memiliki banyak peluang emas, namun masih tak dapat diubah jadi gol.

PSPS padahal sudah menggempur lini pertahanan yang dijaga ketat Victor Igbonefo Cs sejak menit pertama pertandingan. Bahkan, di menit kedua, Zainal Arif berhasil menembus gawang Kadek, namun hakim garis telah lebih dulu mengangkat bendera pertanda offside.

Kejadian ini juga dialami Ambrizal yang sudah berhasil lolos dan menyarangkan bola ke gawang Pelita, namun kembali harus menerima kenyataan pahit karena dihakim wasit lebih dulu berada di posisi offside.

Kedua tim di 20 menit awal babak pertama bermain saling jual beli serangan. Namun, peluang lebih banyak didapat Dzumafo Cs. Berbagai cara terus diupayakan anak-anak Askar Bertuah namun selalu gagal ketika tiba di hadapan Kadek Wardana.

Petaka bagi PSPS dimulai ketika pertandingan memasuki menit 23. Lewat pemain Timnas Malaysia, Safee Sali yang dapat umpan Greg Nwokolo, dia beradu sprint dengan Dedi Gusmawan. Perbedaan kualitas kedua pemain tampak dalam duel tersebut dimana Safee berhasil mencuri celah untuk melakukan sepakan keras melalui kaki kirinya dan bola yang melaju deras tak dapat disambut Fauzal Mubarak yang dipercayakan di posisi kiper malam tadi. 1-0 untuk Pelita Jaya.

Penggalangan penyerangan yang dilakukan PSPS setelah tertinggal satu gol makin kuat ke pertahanan Pelita. Tercatat beberapa peluang tercipta, seperti dari kaki Nzekou dan Ali Khadafi. Bahkan Dzumafo yang sudah berdiri bebas menyambut umpan lambung Nzekou masih harus menelan kekecewaan karena masih belum mampu menjebol gawang Kadek. Hingga peluit akhir babak pertama ditiup Hadi Suroso, skor tetap 1-0.

Pertandingan saling serang yang ditampilkan kedua tim berjalan keras. Tiga kartu kuning dikeluarkan Hadi Suroso yang diberikan pada Ade Suhendra, Egi Melgiansyah dan Safee Sali. Bahkan, Ade Suhendra harus ditandu keluar lapangan dan tak dapat melanjutkan pertandingan setelah dijatuhkan Bajevski. Dia digantikan M Zahrul Azhar di menit 63.

Sebelumnya, PSPS telah tertinggal satu gol lagi setelah terjadi kesalahan koordinasi di lini belakang, dimana pemain bertahan Park Chul Hyung yang berniat memberi bola liar melalui sundulannya ternyata meleset dari tangkapan Fauzal. Di sana sudah ada Bajevski yang dengan mudah menyontek bola ke gawang yang sudah kosong, dua menit babak kedua berjalan, PSPS tertingal 2-0.

PSPS terus meningkatkan serangan. Zainal Arif yang masih belum memperlihatkan peranannya selama memperkuat PSPS ditarik keluar dan digantikan M Isnaini di menit 50. Hampir puluhan peluang diciptakan pemain PSPS di babak kedua ini.(egp)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook