MANCHESTER (RP) - Manchester United dihadang krisis pemain saat memainkan laga pemungkas tahun ini kontra Blackburn Rovers, Sabtu (31/12).
Itu menyusul cedera betis yang dialami defender Jonny Evans kala Manchester United pesta lima gol tanpa balas atas Wigan Athletic di Boxing Day, Senin (26/12).
Evans merupakan pemain kesebelas yang menghuni daftar cedera Manchester United (MU) saat ini. Cedera Evans sekaligus membuat Setan Merah (sebutan MU) kehilangan semua bek tengah mereka.
Nemanja Vidic sudah out sampai akhir musim karena ligament lutut, Rio Ferdinand bermasalah dengan punggung, sedangkan Phil Jones dan Chris Smalling dalam pemulihan kondisi fisik.
Ketika menghadapi Wigan, pelatih MU Sir Alex Ferguson sudah memainkan gelandang bertahan Michael Carrick sebagai bek tengah. Sedangkan ketika Evans mengalami cedera dan ditarik keluar saat turun minum, Ferguson dipaksa menurunkan pemain muda Ezekiel Fryers.
Seiring Fryers masih minim pengalaman, bek kiri Patrice Evra yang digeser bermain ke tengah.
‘’Dua tahun lalu saya pernah bermain sebagai bek tengah bersama Michael Carrick dan Darren Fletcher,’’ kata Evra.
Namun, tetap saja Evra tidak bisa tenang menyikapi badai cedera yang menghantam klubnya.
‘’Saya sedikit cemas karena kami perlu semua pemain apabila kami ingin memenangi liga. Jika tidak, kami harus siap-siap kecewa,’’ tutur pemain internasional Prancis tersebut.
Jika Evra waswas, tidak demikian dengan Ferguson. Pelatih yang akan genap berusia 70 tahun saat menghadapi Blackburn itu menyebut krisis pemain tidak akan membuat MU limbung.
‘’Kami tetap menunjukkan kekuatan. Kami harus tetap berdiri dan beraksi karena kami sudah mengantisipasinya,’’ ujar Ferguson kepada MUTV.
Ferguson sekaligus menyatakan bahwa cedera Evans memerlukan masa pemulihan setidaknya dua pekan. Tapi, pelatih yang akrab disapa Fergie itu berharap Smalling dan Jones bisa pulih tepat waktu lawan Blackburn.
‘’Jika mereka bisa dimainkan, mereka akan membuat perbedaan,’’ tuturnya.(dns/aga)