JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Legenda bulu tangkis Indonesia Christian Hadinata menilai Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto harus meniru Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon jika ingin tampil konsisten. Koh Chris, sapaan akrabnya, tidak bicara soal strategi, melainkan mental bertanding.

Di mata Chris, sebetulnya Fajar/Rian memiliki strategi yang tak kalah baik dengan The Minions. Hanya saja, mereka sering bermain kurang tenang. “Fajri (julukan Fajar/Rian, Red) barang kali bisa mencontoh Kevin/Marcus ke faktor non teknis. Kevin/Marcus ini memang agak unik karena nggak ada takutnya. Setiap pertandingan dan kejuaraan bisa mereka nikmati, dan enjoy banget,” kata Chris, Selasa (27/11).

Chris menilai, Fajar/Rian belum mampu menguasai tekanan baik dari luar maupun dalam pertandingan. Seharusnya, dengan status sebagai pasangan yang ada di peringkat top 10 dunia, Fajar/Rian harus kuat memikul tekanan yang ada.

“Tekanan kan mesti ada, dari pribadi, lawan ataupun dari PBSI. Tapi tekanan ini mestinya bisa diubah menjadi satu motivasi. Jadi ya dinikmati saja. Hal seperti itu wajar dihadapi,” kata Chris.

Mengomentari lebih jauh soal tekanan, Chris juga menilai bahwa banyak pemain-pemain yang mengalami degradasi permainan setelah menjuarai sebuah turnamen berskala besar. Faktor tidak bisa mengatasi tekanan adalah pemicu utamanya. Chris tidak mau hal ini terjadi pada Fajar/Rian.

“Umum dijumpai atlet juara dikejuaran besar, setelah itu anjlok. Nggak bisa memikul teknan. Harusnya juara, akhirnya anjlok dan turun lagi, bahkan tidak bisa bangkit lagi. Jangan sampai Fajar/Rian seperti itu. Mereka harus bisa menembus sektor elit,” tutup Chris.(int/mng)