KUALA LUMPUR (RP) - Jangan kaget jika dalam pertandingan perdana Piala AFF 2012, Minggu (25/11) lalu tak ada wasit dari negara Asia Tenggara yang memimpin. Ternyata, di ajang Piala AFF 2012 kali ini adalah kali pertama penyelenggara Piala AFF menggunakan wasit dari selain Negara ASEAN.
General coordinator AFF Tin Aung menjelaskan bahwa alasan mengapa tak ada wasit dari negara peserta adalah karena telah menjadi kesepakatan Negara peserta Piala AFF. "Itu menjadi keputusan council meeting," ujarnya, saat ditemui, kemarin (27/11).
Dia menjelaskan bahwa saat ada pertemuan AFF dan perwakilan federasi sepak bola Negara Asia Tenggara, kesepakatan untuk menggunakan wast non-Asia Tenggara diambil.
"Itu menjadi federasi masing-masing Negara saat melakukan pertemuan. Karena mereka yang minta, penyelenggara pun menjalankan," ujarnya.
Mengapa sampai ada kesepakatan? Menurut Aung, itu karena Negara peserta ingin pertandingan yang berkualitas dan dipimpin wasit yang benar-benar tak memihak. Dengan kata lain, setiap Negara peserta ingin wasit benar-benar netral.
Saat disinggung apakah wasit dari negara Asia Tenggara diragukan kualitasnya? Aung menampik. Menurut dia, itu lebih karena menjadi keputusan bersama. Dengan wasit dari sesama negara yang akan berhadapan, dia khawatir tak ada yang netral sehingga memengaruhi kualitas kompetisi Piala AFF 2012.
Nah, saat kembali disinggung apakah kualitas wasit pada ajang Piala AFF 2010 dianggap bermasalah sehingga perlu diambil keputusan mendasar seperti itu? Aung juga membantah.
"Ya, negara peserta ingin agar netral pertandingannya. Tidak ada alasan lain, agar kompetisi berjalan dengan baik," tandasnya.
Saat ketua umum PSSI Djohar Arifin Husin dihubungi terkait hal ini, dia membenarkan bahwa alasan netralitas yang ingin dikedepankan oleh Negara peserta AFF. Untuk itu, pihaknya beserta peserta AFF lainnya, bersepakat dengan keputusan ini.
"Bukan masalah kualitas wasit, tapi lebih kepada agar netralitas terjaga. Semua peserta bisa menerima," tuturnya. (aam)
Daftar Wasit yang memimpin
Indonesia v Laos (25/11) Ng Kai Lam (Hong Kong)
Malaysia v Singapura (25/11) Valentino Kovalenko (Uzbekistan)
Vietnam v Myanmar (24/11) Andre El haddad (Lebanon)
Thailand v Filipina (24/11) Ryuji Sato (Jepang)
Vietnam v Filipina (27/11) Ma Ning (Tiongkok)