MEKSIKO CITY (RIAUPOS.CO) – Saat pulih dari cedera retak tengkorak pada pertengahan Juli lalu, Raul Jimenez optimistis dirinya bisa bangkit. Meski, pada musim ini, Jimenez hanya tampil empat kali bersama klubnya, Wolverhampton Wanderers.
Itu karena Jimenez juga mengalami cedera di bagian tubuh lainnya. Sepekan setelah pulih dari cedera retak tengkorak, striker 31 tahun tersebut kembali harus menepi sebulan lantaran cedera lutut.
Kini, eksistensi Jimenez menyongsong Piala Dunia 2022 kembali diragukan. Sebab, dia dilaporkan menderita cedera pangkal paha. Hal itu yang membuatnya tidak dipanggil Meksiko untuk agenda internasional melawan Peru (25/9) dan Kolombia (28/9).
Jimenez pun terancam gagal melanjutkan penampilan di Piala Dunia setelah edisi 2014 dan 2018.
’’Kami akan menunggu hingga detik-detik akhir (pulihnya Jimenez, red). Tenggatnya adalah 16 November. Jujur, kondisi Jimenez sangat rumit (lantaran beragam cedera yang dialaminya dalam dua tahun terakhir, red),” tutur pelatih Meksiko Gerardo Martino kepada ESPN.
Potensi absennya Jimenez membuat Tata –julukan Martino– semakin minim opsi striker. Sebab, dia sudah menyatakan enggan memanggil dua striker yang kini berkarier di MLS (Major League Soccer), Carlos Vela dan Javier ”Chicharito” Hernandez.
Untuk Vela, tiga tahun lalu dia pernah mengatakan bahwa dirinya tidak ingin dipanggil timnas dan masih berlaku hingga saat ini. Terkait Chicharito, Martino tidak suka dengan karakternya di lapangan.
Masalahnya, seandainya estimasi pemulihan Jimenez meleset, apakah Martino kukuh tidak mau melirik Vela atau Chicharito?
Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman
