LIGA CHAMPIONS

PSG v M City: Jangan 1 Jam, Harus Full Time

Olahraga | Selasa, 28 September 2021 - 09:38 WIB

PSG v M City: Jangan 1 Jam, Harus Full Time
LIONEL MESSI DAN RUBEN DIAS (INTERNET)

BAGIKAN



BACA JUGA


PARIS (RIAUPOS.CO) - Chelsea yang berstatus sebagai juara Liga Champions musim lalu sudah dipermalukan Manchester City di Stamford Bridge akhir pekan lalu (25/9). City mengalahkan Chelsea yang juga favorit juara Premier League musim ini dengan skor 1-0.  

Dini hari nanti (29/9), Paris Saint-Germain (PSG) sebagai favorit juara Liga Champions musim ini jadi bidikan City berikutnya (siaran langsung SCTV/beIN Sports 1 pukul 02.00 WIB). Diperkuat para pemain yang di atas kertas bisa jadi garansi juara Liga Champions seperti Lionel Messi, Neymar Jr, Kylian Mbappe, motivasi The Citizens semakin berlipat. 


Seperti yang diungkapkan bek tengah City Ruben Dias. "Mereka (PSG) sekarang memiliki Messi, pemain yang fenomenal. Saya pun ingin menghadapi pemain hebat seperti dia (Messi)," kata pemain perbaik Premier League 2020—2021 itu seperti dikutip Goal.

Messi yang menjalani pemulihan lutut memang absen dalam dua laga terakhir PSG di Ligue 1. Masing-masing kontra FC Metz (22/9) lalu Montpellier HSC (25/9). Tetapi, dalam sesi latihan persiapan Liga Champions di Camp des Loges (markas latihan PSG) kemarin (27/9), striker Argentina berjuluk La Pulga itu sudah berlatih normal.

Meski belum dipastikan apakah bermain starter atau hanya pengganti, Ruben tertantang untuk meredam lini serang PSG. Dalam matchday pertama fase grup (16/9), Club Brugge bisa melakukannya terlepas dianggap karena belum menyatunya koneksi Messi bersama Neymar dan Mbappe. 

"Messi atau siapa pun pemain yang akan kami hadapi, mereka akan menyulitkan kami," ucap Ruben yang musim lalu sukses membuat Neymar dan Mbappe scoreless di Parc des Princes dalam first leg semifinal Liga Champions (29/4).

Bek terbaik Liga Champions musim lalu itu juga mengungkapkan bahwa bertemu klub-klub kuat bakal mengubah pendekatan permainan yang dilakukan klubnya. Yaitu tuntutan tactician City Pep Guardiola kepada para pemain untuk menguasai ball possession sekaligus menekan lawan dengan determinasi tinggi. 

”Kami sukses melakukannya di kandang Chelsea dan itulah yang coba akan kami lakukan kembali (lawan PSG, red),’’ tutur Ruben.

Daily Mirror dalam analisisnya menyebut, akhir pekan lalu City membuat para pemain Chelsea tidak bisa berkutik sejak menit awal. Tapi, determinasi Ilkay Guendogan dkk hanya efektif bertahan selama 60 menit. Berkaca dari statistik musim ini, 13 dari 24 gol City tercipta dalam sejam awal permainan. Kebetulan, PSG adalah tim yang kerap kecolongan gol dalam 60 menit pertama (6 gol dari 8 gol).

"Anda tidak bisa menghadapi mereka (PSG) dengan fight selama satu jam lalu mengendur setelahnya. Kami harus fight sampai full time (90 menit, red)," beber Pep kepada Canal +.

Terpisah, gelandang bertahan PSG Leandro Paredes mengobarkan spirit revans atas City. Menurut pemain timnas Argentina kala memenangi Copa America 2021 itu, kekalahan PSG oleh City di semifinal Liga Champions musim lalu tidak bisa diterima. 

"Kami selalu mendapatkan kartu merah dalam dua pertemuan," ucap pemain yang bertipikal main keras tersebut.(ren/dns/jpg)
 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook