STEFANO Lilipaly, tampaknya, menjadi pemain naturalisasi terakhir yang masuk di dalam skuad timnas Indonesia. Berikutnya, mungkin jumlah kemunculan pemain-pemain naturalisasi bakal sedikit ditekan. Hal tersebut seiring dengan beralihnya mindset PSSI yang melirik pemain-pemain lokal potensial.
Induk organisasi sepak bola nasional itu tidak lagi menjadikan naturalisasi sebagai proyek rutin seperti yang mereka jalankan tiga tahun terakhir ini. Potensi pemain lokal, terutama dalam kelompok usia muda, menjadi penyebabnya. Sebagaimana diketahui, dalam kurun waktu sebulan terakhir, timnas U-19 dan 16 Indonesia selalu tampil di final.
Apalagi, timnas U-19 juga mampu mengangkat trofi Piala AFF U-19 di Gelora Delta, Sidoarjo (22/9). Timnas U-16 menjadi finalis dalam ajang Piala AFF U-16 di Myanmar dan tadi malam mereka berjuang di babak pra Piala Asia U-16 di Kuala Lumpur.
"Tiga tahun yang lalu kami memang pernah melakukan program itu (naturalisasi, Red). Tapi, untuk saat ini dan berikutnya, naturalisasi bukanlah program yang menjadi prioritas kami," ujar Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI Joko Driyono di kantor PSSI, Senayan, Jakarta, Jumat (27/9).
Menurut dia, kebijakan membuka pintu naturalisasi itu malah berdampak pada kekuatan timnas. Kesannya, timnas lebih menggantungkan kekuatan pada pemain-pemain asing hasil dari naturalisasi tersebut, sedangkan pemain lokal yang berpotensi malah sedikit tergusur dengan adanya pemain naturalisasi itu.
Nah, karena itulah, selanjutnya PSSI bakal semakin menggiatkan pembinaan bagi para pemain usia muda untuk regenerasi berikutnya. "Yang jelas, mengembangkan sepak bola bagi kami bukanlah niat, melain kan sebuah kewajiban. Itulah yang harus semakin kami gencarkan seba gai bagian fungsional di PSSI," ungkapnya. (ren/c16/ko)
Daftar Pemain Naturalisasi Indonesia:
- Irfan Bachdim
- Kim Jeffry Kurniawan
- Ruben Wuarbanaran
- Cristian Gonzales
- Greg Nwokolo
- Victor Igbonefo
- Jhon van Beukering
- Diego Michiels
- Serginho van Dijk
- Raphael Maitimo
- Tonnie Cusell
- Stefano Lilipaly