PEKANBARU (RP) - PSPS dinobatkan sebagai tim paling fair play di kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim ini. Namun, PSPS hanya mendapatkan trofi dari gelar bergengsi tersebut. Sedangkan hadiah lainnya tak diberikan PT Liga Indonesia.
Trofi fair play tersebut baru diserahkan CEO PT Liga Indonesia, Joko Driyono kepada manajer PSPS, Boy Sabirin di Jakarta, Rabu (25/7) lalu. “Tim fair play hanya diberikan trofi, tidak ada hadiah uang. Saya sudah tanya langsung ke PT Liga,’’ ujar manajer PSPS, Boy Sabirin.
Saat diumumkan pada Laga “Perang Bintang” juara ISL, Sriwijaya FC dengan tim ISL All Stars di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, 15 Juli lalu, manajemen PSPS tak hadir. ‘’Kami tak diberitahu. Kami tahunya saat nonton ditelevisi,’’ ujar Boy Sabirin.
PT Liga Indonesia hanya memberikan uang pembinaan buat juara, Sriwijaya FC sebesar Rp2,5 miliar, Persipura selaku runner-up sebesar Rp1,5 miliar, Keith Kayamba Gumbs dan Alberto Goncalves sebagai pemain terbaik dan pencetak gol terbanyak dengan 25 gol sebesar Rp100 juta.(das)