JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Arjen Robben sudah memutuskan untuk pensiun dari sepakbola pada 4 Juli 2019 begitu kontraknya di Bayern Muenchen habis. Namun, saat ini dia kembali lagi ke lapangan hijau dengan membela klub masa kecilnya, FC Groningen.
Robben akan membela Groningen untuk musim 2020-2021. Groningen bisa merayu Robben untuk kembali bermain karena mereka adalah klub yang pertama memberikan debut profesional kepada Robben pada 2000 ketika masih berusia 16 tahun.
Hanya dua tahun dia membela Groningen di level profesional. Pada 2002, PSV Eindhoven merekrutnya. Dari PSV, pemain yang sempat dijuluki si Kaki Kaca karena rentan cedera itu, kemudian melanglang buana untuk membela klub-klub elite Eropa.
Bersama Chelsea dia merebut dua kali juara Premier League, kemudian mendapatkan satu juara La Liga ketika membela Real Madrid. Dan, gelimang gelarnya terjadi ketika membela Bayern Muenchen selama satu decade (2009-2019).
Ya, selama bersama Bayern, dia merasakan 20 kali pesta juara. Di antaranya delapan kali juara Buindesliga Jerman dan sekali juara Liga Champions pada 2012-2013. Bersama Bayern pula, dia dan Franck Ribery pasangan pemain sayap paling mematikan di dunia.
Di level timnas, prestasi terbaiknya adalah ikut membawa Belanda mencapai final Piala Dunia 2010. Pada Piala Dunia terakhirnya, yakni 2014, Belanda mampu mencapai semifinal dan berakhir pada peringkat ketiga.
Robben telah berlatih selama beberapa hari terakhir bersama Groningen. Dia bersiap untuk musim depan. ”Dalam beberapa pekan terakhir saya telah melakukan banyak diskusi dengan orang-orang di dalam klub, tetapi mungkin saya paling mendengarkan kata-kata para pendukung, yang meminta saya mengikuti kata hati,” ujar Robben di situs resmi klub.
“Itu dimulai perasaan gatal dan sekarang itu menjadi misi saya. Saya sedang bekerja keras untuk kembali menjadi pesepak bola,” lanjutnya.
Meski begitu, Robben masih belum yakin apakah dia masih mampu memberikan kemampuan terbaiknya di lapangan hijau. “Saya belum tahu apakah ini akan berhasil. Yang saya tahu adalah bahwa itu tidak akan tergantung pada komitmen dan motivasi saya. Sekarang impian saya untuk bermain adalah bermain untuk FC Groningen lagi,” kata pemain yang memiliki gaya bermain khas menusuk ke dalam itu.
Sumber: Jawapos.com
Editor: E Sulaiman