Potensi kejutan sebenarnya muncul dari Grup D. Tapi, kejutan itu Argentina tersingkir di fase grup, tak terjadi. Argentina yang sudah di ujung tanduk berhasil selamat. Mereka mampu meraih babak 16 Besar. Mereka menang 2-1 atas Nigeria dengan perjuangan keras. Langkah mereka juga dimuluskan kekalahan Islandia 1-2 dari Kroasia.
Tak urung, lolosnya Lionel Messi dkk juga bisa disebut sebagai kejutan. Mereka akan menghadapi Prancis di 16 Besar, Sabtu (30/6). Sebenarnya, lolosnya Argentina bukan kejutan andai performa mereka di dua matchday sebelumnya “normal”. Tidak harmonisnya ruang ganti dan hubungan antara entrenador Jorge Sampaoli dan Messi juga jadi sebab banyak yang menjagokan Argentina pulang lebih awal. Selain, tentu saja, penampilan La Pulga (sebutan Messi) yang melempem.
Bahkan, pascakekalahan dari Kroasia, kendali penuh tim bukan lagi ada di Sampaoli melainkan Messi. Formasi yang digunakan Sampaoli di dua pertandingan sebelumnya dengan back three kembali ke empat bek dan terbukti ampuh meredam agresivitas pemain Elang Super (julukan Nigeria).
Striker Barcelona itu menunjukkan tuah dan pengaruhnya terhadap tim pada laga kemarin. Selain mencetak gol pembuka pada menit ke-14, Messi juga memiliki andil krusial lahirnya gol kedua yang dicetak Marcos Rojo (86). Memang, bukan assist Messi yang berujung gol Rojo. Melainkan wejangan yang diberikannya kepada tim saat turun minum di lorong stadion dan momen itu terekam kamera.
‘’Messi mendatangi kami dan mengatakan untuk tetap tenang meski pertandingan ini (kemarin, red) antara hidup dan mati. Dia mengatakan kepada kami untuk all-out menyerang tidak peduli apa pun kondisinya. Dia seorang pemimpin. Terbaik,’’ puji Rojo seperti dilansir Goal. Kerja keras Messi juga berujung kepada predikat man of the match kepadanya.
Bek Manchester United itu juga mengatakan perasaan nervous semakin menjadi-jadi ketika Nigeria mampu menyamakan kedudukan melalui eksekusi penalti Victor Moses (51). Penalti diberikan wasit Cuneyt Cakir karena Javier Mascherano dianggap melanggar Leon Balogun. Namun, semua pemain Argentina tetap tenang dan berhasil mencetak gol kedua.
“Untuk Prancis, kami telah menonton setiap pertandingan mereka. Saya memiliki rekan yang saya kenal dengan baik (Samuel Umtiti dan Ousmane Dembele di Barcelona, red),’’ lanjutnya.(io/ady/jpg)