Laporan EKA GUSMADI PUTRA dan DENNI ANDRIAN, Pekanbaru redaksi@riaupos.co
PSPS kembali memperoleh hasil imbang di Stadion Sport Center Kuansing, Sabtu (26/5) setelah ditahan Pelita Jaya Karawang dengan skor 1-1. Di laga sebelumnya, PSPS juga berbagi poin saat bertemu Persib Bandung.
Tak hanya hasil seri ini jadi sorotan. Tapi, tumpulnya barisan depan jadi catatan khusus di dua laga terakhir. Ya, lawan Persib, PSPS gagal mencetak gol. Sedangkan saat lawan Pelita, gol PSPS diperoleh berkat gol bunuh diri bek lawan Victor Igbonefo.
“Memang penyelesaian akhir harus segera dibenahi, apalagi kita akan menjalani tiga pertandingan tandang. Dalam beberapa hari ke depan persiapan akan difokuskan pada lini depan agar bisa mengembangkan permainan selama pertandingan berjalan,” sebut pelatih PSPS, Mundari Karya kepada Riau Pos.
‘’Ya, lini depan kita memang belum maksimal. Ini menjadi pekerjaan rumah yang harus diperbaiki di sisa pertandingan musim ini,’’ tambah asisten pelatih PSPS, Afrizal.
Tim pelatih PSPS terus mencoba mencari formulasi lini depan agar lebih tajam usai ditinggalkan Dzumafo Epandi Herman. Terlihat saat menghadapi Persib, M Isnaini dimainkan sebagai striker tunggal ditopang Zaenal Arif. Namun, tetap tak maksimal.
Selanjutnya, saat menjamu Pelita kemarin, giliran Zaenal Arif yang diplot sebagai ujung tombak dengan dibayangi M Zahrul Azhar. Tapi hasilnya tetap nihil.
“Sebenarnya mereka pemain bagus. Namun kami perlu mempersiapkan koordinasi yang lebih baik lagi dalam beberapa hari latihan ini,” lanjutnya.
Usai menghadapi Pelita Jaya Karawang akhir pekan lalu, tim pelatih memberikan libur latihan kepada pemain dan baru menjalani persiapan lagi, Senin (28/5) hari ini di Pekanbaru.(aga)