JAKARTA (RP) - Indonesia mendapatkan kesempatan untuk menjadi tuan rumah kualifikasi grup Piala AFC U-19 pada Oktober mendatang.  Itu setelah AFC memberikan tawaran pada saat drawing Piala AFC U-19 di Kuala Lumpur, Jumat (26/4) malam.

Sekjen PSSI Hadiyandra menjelaskan bahwa AFC sudah mengutarakan secara langsung tawaran itu kepada Ketua Umum PSSI Djohar Arifin. Karena itu, PSSI akan memutuskan menerima atau tidak tawaran ini dalam dua pekan ke depan.

"Menerima atau tidak tawaran jadi tuan rumah ini nanti akan dibicarakan dalam rapat Exco 6 Mei nanti," katanya, kemarin (27/4).

PSSI sendiri menurutnya telah berpengalaman menyelenggarakan kejuaraan tingkat Asia untuk kelompok umur. Pada 2012, Indonesia menjadi tuan rumah putaran grup Piala Asia U-22.

"Kami optimistis bisa. Karena dipercaya Indonesia tentu harus mempersiapkan dengan sangat maksimal," tandasnya.

Sementara itu, menyambut hasil drawing, Djohar mengaku sangat optimistis melihat peluang Indonesia untuk lolos ke babak berikutnya. Tergabung di Grup B, Indonesia akan bersaing dengan Korea Selatan, Laos, Guam, dan Filipina.

"Peluang cukup besar. Sebab kita hanya akan bersaing dengan Korea di Grup G, tanpa memandang remeh tiga tim lain yang ada dalam satu grup," katanya melalui rilis, kemarin (27/4).

Bahkan, Djohar yakin Timnas U-19 yang akan dilatih oleh Indra Sjafri tersebut akan mampu tampil maksimal. Menurut dia, target masuk empat besar di Piala AFC U-19 bukan hal yang tidak mungkin.

"Bisa finish di urutan empat Piala Asia, maka mimpi tampil di Piala Dunia untuk pertama kalinya akan terwujud," tambahnya.

Selain drawing U-19,  AFC juga menggelar drawing Piala AFC U-16. Indonesia tergabung di grup J bersama Jepang, Vietnam dan Filipina. (aam/bas)