Persija IPL Bisa Bubar

Olahraga | Minggu, 28 April 2013 - 06:14 WIB

JAKARTA (RP) - Nasib Persija Jakarta yang tampil di kompetisi Indonesia Premier League (IPL) ditentukan pekan ini. Jika tidak memungkinkan dan tidak lagi digubris protesnya, mereka hampir pasti membubarkan diri.

"Kami tunggu rapat pemegang saham di minggu ini. Kalau pemegang saham angkat tangan, kami bsia bubar," kata CEO Persija IPL, Bambang Sucipto.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Dia meminta kejelasan bagaimana langkah dari PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS), pengelola IPL, terkait kondisi ini. Dia merasa tak lagi bersemangat dengan hasil kongres luar biasa (KLB) PSSI pda 17 Maret lalu.

Karena itu, dia meminta kepada LPIS untuk sementara memundurkan jadwal terlebih dahulu. sembari menunggu hasil protes dari  perwakilan klub IPL dan Divisi Utama LPIS terkait konsep unifikasi liga yang menurutnya tidak fair.

Nah, karena kondisi keuangan yang sulit dan belum jelasnya masa depan Persija IPL, Bacip, sapaan Bambang Sucipto, untuk sementara meliburkan pemain dan pelatihnya.

"Saya istirahatkan dulu, mereka sudah tidak di mes, sudah pulang ke kampung masing-masing," ucapnya.

Namun, Bacip menegaskan bahwa kewajiban klub sudah diserahkan kepada pemain. Sebelum dipulangkan, pemain  sudah diberi gaji dan uang lainnya yang diperhitungkan berdasarkan waktu mereka memperkuat tim.

Untuk sisa gaji sampai akhir musim, Bacip belum bisa memastikan.  Jika memang dibuabrkan, lanjut dia, maka sisa gaji bisa tidak dibayarkan sampai akhir musim karena masuk dalam kondisi force majeur, atau kejadian tak terduga.

Menanggapi kondis ini, CEO PT LPIS Widjajanto yang dikonfirmasi memaparkan jiak pihaknya masih menunggu pemegang saham yang mempelajari kondisi ini. Karena itu, sampai saat ini dia masih menunggu.

"Kami harus menunggud an menghormati mereka yang sudah berjuang 1,5 tahun di IPL. Kalau akhirnya tidak ikut kompetisi, silahkan federasi yang merespon," ucapnya singkat.

Terkait klub yang tidak menggelar pertandingan, Widja memastikan bahwa Persija sesuai regulasi sudah dipastikan WO dan dinyatakan kalah 0-3 dari Pro Duta. Dia telah menghubungi bdiang kompetisi untuk memastikan itu. hal yang sama juga diterima oleh Persepar Palangkaraya yang  tidak datang saat melawan Bontang FC sehingga kalah 0-3. (aam)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook