JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Arema FC kini tengah fokus untuk menghadapi kompetisi Piala Presiden 2019. Menyusul kegagalan Singo Edan melaju ke perempat final Piala Indonesia usai dikalahkan Persib Bandung di babak 16 besar, Jumat (22/2) lalu.
Asisten Pelatih Arema FC Kuncoro mengaku, tidak ada persiapan yang berbeda jelang Piala Presiden. Namun, yang pasti dirinya akan membenahi strategi agar kesalahan yang dilakukan saat laga Piala Indonesia kemarin tak terulang.
“Untuk Piala Indonesia kemarin, sudah kita lupakan. Kami benahi strategi. Terutama individu,” ujarnya.
Dia menargetkan bisa mendapat hasil maksimal pada Piala Presiden mendatang. Apalagi, Arema juga menjadi tuan rumah. “Target juara di Piala Presiden. Karena tiap hari harus ada target. Kalau nggak bisa di Piala Indonesia, harus maksimal di Piala Presiden,” tegasnya.
Sementara itu, perihal tak lolosnya Arema FC ke perempat final Piala Indonesia, Kuncoro mengaku bila kemenangan Persib dikarenakan faktor keberuntungan. Terutama karena Arema tetap ngotot main terbuka hingga akhir pertandingan.
“Kami lengah di lima menit terakhir. Kalau kami pertahankan 2-1 sudah lolos kan, tapi kami tetap nyerang. Saat dapat counter (attack) sekali, lalu skor seri dan kami tidak lolos. Itu mungkin nggak beruntungnya di situ,” terangnya.
“Kalau kemarin saat lima menit laga mau selesai dan serangan kita agak dikurangi, mungkin hasilnya akan lain. Ini lebih ke keberuntungan,” pungkasnya.(ksm)
(Laporan JPG, Jakarta)
