Laporan EKA GUSMADI PUTRA dan DENNI ANDRIAN, Pekanbaru
PSPS kembali latihan Senin (27/2) pagi di Stadion UIR pasca libur selama sepekan. Namun, masih ada pemain yang absen di latihan perdana tersebut. Tiga pemain asing dan dua pemain lokal tak menampakkan batang hidungnya.
Padahal, sebelumnya manajemen mengimbau tak boleh ada pemain yang terlambat. Tiga pemain asing tersebut adalah Ali Khadafi, Patrice Nzekou dan Park Chul Hyung. Sedangkan dua pemain lokal Windu Hanggara dan Mikel Oho.
“Tiga pemain asing kita tidak hadir latihan tadi (kemarin, red). Namun mereka sudah izin kepada manajemen. Kemungkinan besok (hari ini, red) mereka kembali,’’ ujar asisten pelatih PSPS, Afrizal kepada Riau Pos kemarin.
Hal ini diakui manajer PSPS, Boy Sabirin. ‘’Ya, Ali Khadafi sudah minta izin karena ada urusan dengan agennya. Sementara, Nzekou mengurusi Kitas-nya yang habis masa berlaku. Sedangkan, Park terlambat karena kembali ke Korea,’’ ujarnya.
Lantas bagaimana dengan dua pemain lokal? ‘’Mereka juga sudah minta izin karena ada urusan. Tapi, kami bersyukur pemain lokal lainnya termasuk kapten Dzumafo Epandi Herman komit hadir di latihan perdana tadi (kemarin, red),’’ ujar Boy.
Manajemen PSPS seperti harus memakan buah simalakama. Di satu sisi disiplin harus ditegakkan, tapi di sisi lainnya manajemen juga belum memenuhi hak pemain. ‘’Dengan kondisi seperti ini memang sulit. Tapi yang jelas, kami ingin tim ini tetap kompak dan solid,’’ tegasnya.
Latihan perdana kemarin dipimpin langsung Mundari Karya didampingi asistennya Afrizal, Indra Surya dan Agusrianto. Latihan yang dijalani masih bersifat latihan ringan untuk memulihkan kondisi fisik agar lebih bugar dan prima. Jadi, Mundari menilai absennya beberapa pemain tersebut tidak terlalu mengganggu program yang diberikan.(aga)
