Laporan JPNN, Madrid
BARCELONA masih menjaga harapan dalam perburuan gelar juara Liga Primera Spanyol musim ini. Mereka menang 2-1 (1-0) atas tuan rumah Atletico Madrid pada pekan ke-24 kemarin dini hari dan menjaga agar tetap tertinggal sepuluh angka.
Ya, beberapa jam sebelum Barca menang, Real Madrid yang selama ini memimpin klasemen telah memastikan kemenangan atas Rayo Vallecano 1-0 (0-0) melalui gol indah Cristiano Ronaldo. Real pun memimpin dengan 64 poin.
Dengan ketertinggalan sepuluh poin, mau tidak mau, setiap laga sisa Barca harus dianggap layaknya final. Mereka tidak boleh tergelincir kalau tidak ingin semakin tertinggal. Sedangkan bagi Real, sedikit tergelincir tak masalah. Mereka unggul jauh.
Susah payah Barca merebut tiga angka di Vicente Calderon. Maklum sejak ditangani Diego Simeone, Atletico lebih garang. Sebelum dikalahkan Barca kemarin dini hari, mereka mencatat hasil tidak terkalahkan dalam sembilan laga sebelumnya.
Bek kanan Barca, Daniel Alves membawa Barca lebih dulu unggul di menit ke-36. Tapi striker Atletico asal Kolombia, Radamel Falcao mampu menyamakan skor pada menit ke-49. Kemudian, bintang Barca, Lionel Messi jadi penentu pada menit ke-81.
“Pemimpin adalah seseorang yang bangkit saat tim memerlukannya dan Leo telah melakukannya selama empat tahun terakhir,” kata Josep Guardiola menanggapi gol Messi seperti dikutip AP.
Selama musim ini, Messi sudah menyarangkan 28 gol di Liga Primera dan membuatnya hanya ketinggalan satu gol dari top skorer sementara yang diduduki Ronaldo.
Yang mengejutkan adalah pernyataan Guardiola soal peluang juara Barca. “Saya tidak pernah berpikir kami akan memenangkan Liga Primera. Tetapi, saya berharap kami akan bertarung seperti yang kami lakukan kali ini dan kami juga akan berjuang di Liga Champions dan Copa del Rey,” jelas Guardiola.
Di sisi lain, pelatih Atletico, Diego Simeone mengakui ketangguhan Barca dan memuji Messi. “Babak pertama menyulitkan bagi kami dan babak kedua lebih terbuka. Kami bisa saja unggul, tetap kejeniusan Messi membuat kami tidak bisa berbuat apa-apa,” cetus Simeone.(ham/ted)
