MANCHESTER (RIAUPOS.CO) – Paul Ince memang berstatus pemain legendaris Manchester United (MU). Tetapi, Ince sadar ketika dipertemukan dengan United dalam putaran keempat Piala FA dengan status pelatih Reading FC dini hari nanti, Ahad (29/1) WIB, dirinya adalah musuh publik Old Trafford (siaran langsung beIN Sports 3 pukul 03.00 WIB).
Ince dikenal luas semasa dan bisa sampai jadi kapten kulit hitam pertama di timnas Inggris lantaran membela United pada periode 1989–1995. Total sepuluh gelar dimenangkan Ince bersama klub berjuluk The Red Devils tersebut, termasuk dua kali Piala FA secara beruntun (1992–1993 dan 1993–1994).
”Jujur, saya tidak peduli harus berhadapan dengan United (sebagai klub yang telah membesarkan namanya, red). Pertandingan ini hanya bagus untuk fans dan finansial klub kami,” ucap Ince kepada Manchester Evening News.
Menilik Reading sebagai klub satu kasta di bawah United (Championship), bahkan berpredikat medioker (peringkat ke-14), Ince tahu tidak akan mudah membuat kejutan di Old Trafford. Tapi, pemilik julukan The Guvnor semasa membela United itu tidak ingin meredupkan kans The Royals –julukan Reading.
”Kami akan bermain di Theatre of Dreams (julukan Old Trafford, red). Bagi pemain kami, ini akan menjadi pengalaman yang hebat (jika mampu membekuk United, red),” sambung Ince.
Ince pernah punya pengalaman membawa tim asuhannya menghadapi United di Old Trafford. Yakni, bersama Blackburn Rovers dalam perempat final Piala Liga 2008–2009.
Kala itu Ince menyaksikan anak asuhnya dihancurkan United 3-5 dengan quat-trick ditorehkan Carlos Tevez. Tren performa Reading sedang tidak bagus. Klub yang diperkuat alumnus Premier League seperti duet striker Andy Carroll dan Shane Long, bek kiri Baba Rahman, dan gelandang Jeff Hendrick itu hanya 1 kali menang, 1 kali seri, dan 2 kali kalah dalam empat laga pada tahun ini.
Akhir pekan lalu (21/1), The Royals malah dihancurkan Stoke City empat gol tanpa balas dalam matchweek ke-28 Championship. Sebaliknya, United menang 5 kali, 1 kali seri, dan hanya 1 kali kalah dalam tujuh laga pada tahun ini. Skuad Erik ten Hag juga tak pernah menyudahi laga dengan nirgol.
”Saya pikir, Paul Ince tidak akan kembali ke Old Trafford dengan happy ending,” prediksi pandit sekaligus eks striker Chelsea Chris Sutton di BBC Sport.
Setelah memperlicin jalan lolos ke final Piala Liga dengan kemenangan 3-0 atas Nottingham Forest (26/1), Ten Hag tentu ingin menularkannya di Piala FA. Opsi merotasi pemain utama, sepertinya, ditepis pelatih berkebangsaan Belanda tersebut.
”Saya pikir, besok (dini hari nanti WIB) kami akan memiliki skuad terbaik untuk pertandingan ini,” tutur Ten Hag dalam pre-match press conference di Carrington, malam tadi (28/1) WIB di laman resmi klub.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman
