MELBOURNE (RIAUPOS.CO) – Novak Djokovic sukses  melaju ke babak final Australia Terbuka setelah mengalahkan Tommy Paul di semifinal. Victory melalui dominasi tiga set 7-6, 6-1, 6-2 tersebut tercatat sebagai kemenangan beruntun terpanjang di ajang grand slam pembuka musim tersebut. Yakni, 27 laga tanpa putus.

Itu adalah kemenangan beruntun terpanjang petenis tunggal putra di Australia Terbuka di Era Open. Duapuluh tujuh kemenangan itu terbentang antara musim 2019-2023. Memecahkan rekor yang dipegang Andre Agassi yang meraih 26 kemenangan beruntun pada periode 2000-2004.

Dengan kemenangan ke-27 tersebut Djokovic berhak lolos ke final Australia Terbuka. Sekaligus berpeluang meraih gelar grand slam ke-22 sepanjang karier. Atau yang ke-10 di Australia Terbuka.

”Luar biasa. Sangat sempurna. Aku bermain 110 persen,” ujar Djokovic dilansir Tennis.com.

Di final, Nole- sapaan Djokovic- bakal berhadapan dengan wakil Yunani Stefanos Tsitsipas. Pada laga semifinal, Tsitsipas menundukkan Karen Kachanov dalam duel empat set 7-6, 6-4, 6-7, 6-3.

Secara head to head Nole begitu digdaya di hadapan Tsitsipas. Dalam 12 pertemuan, Djokovic meraih kemengan 10 kali. Juga memenangi 9 laga terakhir keduanya. Namun pertemuan Nole vs Tsitsipas di grand slam hanya terjadi dua kali. Dan semuanya selalu berlangsung dalam lima set. Yakni di semifinal Prancis Terbuka 2020 6-3, 6-2, 5-7, 4-6, 6-1 untuk kemenangan Djokovic. Lalu, setahun kemudian di final Prancis Terbuka 6-7 (6), 2-6, 6-3, 6-2, 6-4  juga untuk kemenangan Djokovic.

Sumber: Jawapos.com

Editor: Edwar Yaman

Kemenangan Novak Djokovic atas Tomy Paul di semifinal Australia Terbuka mencatatkan rekor megah baginya.